Karto Sempi, Nasibmu Kini

Uncategorized368 Views

Kabarkite.com– Lubuklinggau(23/13), KARTO Sempi kakek yang lahir pada 5 September 1926 ini dengan empat orang anak bertempat tinggal di desa Bumi Makmur Dusun 4 kecamatan Muara Lakitan, Musirawas Sumateraselatan mengaku sebagai pengasuh masa kecil orang nomor satu di kabupaten Musirawas saat ini yaitu Ridwan mukti (RM), sedang meradang sakit di ruang Sal kelas III Ibnu Sina Rumah Sakit Siti Aisyah Kelurahan Air Kuti kecamatan Timur I Kota Lubuklinggau dengan diagnosa sementara Hernia.

Lelaki tua usia 87 tahun ini tak sanggup lagi menahan sakitnya, menurut pemerintah setempat Sugiarto (30) kepala Desa Bumi Makmur (SP6) kakek ini telah menderita sakit selama 1 bulan lalu. Saking parahnya pria itu hanya tergolek dirumah saja, bahkan untuk buang air kecil ia mengalami kesulitan. Apalagi kondisi ekonomi keluarga beliau tergolong amat memprihatinkan saat ini.

Sebab itulah Sugiarto selaku kepala desa disana merasa bertanggung jawab dan mengambil inisiatif mengantarkan pengasuh Ridwan Mukti (RM) ini ke rumah sakit dengan maksud agar mendapatkan perawatan yang lebih baik, sebab didesanya belum ada pelayanan kesehatan yang maksimal untuk mempercepat penyembuhan kakek yang katanya amat menyanyangi RM itu.  Ia takut jika terlambat penyakit mbah Sempi tidak bisa ditangani lagi.

” Kondisi mbah Sempi sudah sangat parah, sebab itulah saya sendiri bersama keluarga mbah ini merujuk beliau ke RS Siti Aisyah. Saya berharap mbah Sempi mendapat perawatan maksimal, sebab beliau termasuk warga kurang mampu. Saat ini ia dirawat di sal Ibnu Sina, dan sudah saya buatkan surat keterangan belum dijamin asuransi kesahatan lain, sebab ia belum terdaftar pada fasilitas Askeskin atau sejenisnya,” Jelas Sugiarto rabu malam.

Sedangkan anak ketiga Mbah Sempi Marta Diana (27) menambahkan bahwa kondisi pengasuh masa kecil Bupati Musirawas ini amat membutuhkan pertolongan. Karena selain kondisi ekonominya yang sangat payah, juga karena beliau belum mendapatkan fasilitas kesehatan apapun untuk mendapatkan keringanan dalam pembiayaan pengobatan dan perawatan.

” Bapak merasa kesakitan dibagian alat vitalnya, namun hingga saat ini belum diketahui jenis penyakit apa yang diderita bapak, sedangkan rujukan Puskesmas Pian Raya Desa Pian raya (SP 10) penyakit di diagnosa awal penyakit Hernia. Saya sangat khaawatir dengan kondisi bapak, sebab selain takut biaya perawatan yang mahal juga kondisi fisiknya sudah amat lemah, untuk buat berjalan ke WC sudah sulit. Sedangkan perawat RS Siti Aisyah yang berjaga malam ini menjelaskan bahwa untuk penanganan penyakit bapak masih menunggu besok untuk observasi lebih lanjut ” ujar Marta Diana anak perempuan mbah sempi.

Dilain sisi, Mbah Sempi (87) saat ditanya oleh wartawan tentang kondisinya secara terbata-bata sambil berkelakar ia beromantisme tentang masa-masa lalunya sebagai seorang atlet angkat besi. Ia juga mengambarkan bagaimana masa kecil Ridwan Mukti (RM) saat diasuh oleh dirinya. Dikatakanya bahwa RM memang dari kecil sudah menunjukkan sebagai sosok anak yang cerdas dan mudah bergaul. Dan ia berharap dimasa sakitnya ini ia bisa melihat Ridwan Mukti Kecil yang sekarang berjuang menjadi orang nomor satu di provinsi Sumateraselatan.

Ketika ditanya, apakah beliau sudah mengabari Ridwan Mukti tentang kondisinya saat ini, mbah Sempi menuturkan sambil berlinang air, ia tak mau mengabari Ridwan Mukti (RM), ia takut menjadi beban serta disalah artikan. Sebab orang disekitar orang nomor satu di Kabupaten Muisrawas itu,  ditakutinya tak akan menyampaikan pesannya. Namun bagi dia Ridwan Mukti sekarang dan dulu sama saja, tetap junjungannya yang ia sayangi. Ia mengambarkan bagaimana ia amat terharu melihat Ridwan Mukti kecilhasuhannya pada puluhan tahun lalu itu, kini telah menjadi sosok orang yang paling di sayang di Musirawas,

” Sejak masih kecil Ridwan Mukti (RM) telah diasuh saya, termasuk saudara-saudaranya. Saya masih ingat bagaimana masa sekolah Ridwan Mukti waktu dulu. Saya ini tinggal dirumah bapaknya, waktu iya menjadi Bupati Musirawas yang pertama kali, saya masih sehat  dan alhamdulilah bisa membantu beliau. Doa saya di dengar Tuhan, Ridwan Mukti jadi Bupati hingga sekarang. Ya kalau ditanya apa permintaan saya, saya berharap bisa bertemu lagi dengan RIdwam Mukti. Karena usai pilkada 5 tahun lalu, saya jarang sekali bisa bertemu dan bersendau gurau. Mungkin karena kesibukan beliau sebagai Bupati,” Pungkasnya. (Fanto)

Comment