Kenali, 13 Titik Rawan Macet DiKota Lubuklinggau

Uncategorized450 Views

Kabarkite.com– (16/11), KEMACETAN mulai menjadi santapan masyarakat kota Lubuklinggau, Sumaterselatan setiap hari.  Setidaknya ada 13 titik yang sering terjadi kemacetan setiap harinya berdasarkan penelusuran kami., Hal ini di sebabkan oleh tingginya penambahan jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya. Penyebab lainnya karena tidak adanya jalan alternatif dan tidak aktifnya semua terminal sehingga semua kendaraan besar, baik bus, kendaraan angkut material maupun dump truck masih melintasi jalan utama.

Kemacetan di 13 titik tersebut dapat teratasi dengan syarat adanya ketegasan pihak tekait, baik itu kepolisian maupun Dinas perhubungan Kota Lubuklinggau, hal ini diutarakan oleh Forum Sopir Angkutan Megang (FSAM), Mansyur (46), ia sangat miris banyaknya terminal banyangan yang ada di area yg bukan semestinya, sedangkan Hampir semua terminal di kota Lubuklinggau tidak aktif.

” Lubuklinggau memiliki problematika tersendiri jika menyangkut transportasi, ada 3 terminal yaitu simpang priuk, Watas dan terminal Petanang, ketiganya hampir menjadi sarang hantu. Sebab angkot, angdes dan mobil angkutan barang dari luar kota tidak masuk terminal. Selain itu mental petugas baik kepolisian dan oknum dinas perhubungan patut dipertanyaan dalam hal tertib lalulintas didaerah ini, dan masyarakat bisa menilai sendiri tindak-tanduk mereka di lapangan, ” Jelasnya sabtu siang.

Berikut 13 titik lokasi macet di kota Lubuklinggau yang sering mengalami kemacetan sewaktu jam sibuk dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 18.00 Wib.  Karena itulah bagi anda yang berencana melewati 13 titik  lokasi rawan macet hasil penulusuran kami dapat berhati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam berlalulintas.

Jalan Utama jalan Yos Sudarso berdasarkan pantauan ada 6 tititk macet disepanjang jalan tersebut yang kebanyakan disebabkan oleh aktivitas pertokoan dan perbank-an. Adapun titik kemacetan sering terjadi di area Terminal atas hingga Masjid agung lama, Depan hotel Smart hingga Hotel Royal, Depan Bank Mandiri hingga persimbangan Jln. Kelabat, sampai ke persimpangan jalan Ceremeh. Lalu Depan JM Lubuklinggau, terakhir SPBU Margamulya.

Jalan Garuda memiliki 3 titik Macet yaitu, area pasar mambo (terminal Kalimantan), Alun-alun kota (lapangan Merdeka), dan pertigaan simpang pemiri. Sedangkan Jalan jend. A yani lintas Sumatera hanya terjadi di satu titik kemacetan di lampu merah perempatan jalan kenangga II. Kemudian Jalan Jendral Sudirman memiliki 3 titik rawan kemacetan adalah area persimpangan Kenangga I, Pasar Bukit Sulap (setelit) dan didepan SLTPN nomor 3 hingga MTSN kelurahan Kaliserayu Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Sedangkan Amri (34) warga kelurahan prumnas Lestari mengatakan, kemacetan yang terjadi diLubuklinggau, jika tidak dibenahi dari sekarang beberapa tahun lagi akan menjadi masalah yang serius. Sebab menurutnya pertambahan kendaraan roda dua maupun empat saat ini cukup meningkat, namun tidak seiring dengan pelebaran jalan dan jalan alternatif lainnya.

” Dulu tahun 2009 saya dari rumah menuju kantor Walikota Lubuklinggau hanya memakan waktu 15 menit paling lama 20 menit. Sekarang saya harus menghabiskan waktu 30 menit hingga 45 untuk sampai kekantor walikota. Bayangkan kemacetan di jln Yos sudarso setiap pagi, tentu kita akan berpikir mencari jalan alternatif yang belum di buat oleh pemkot, ” keluhnya. (edosaman)

Comment