KONI Sumsel Diminta Rampingkan Kepengurusan

Uncategorized330 Views

Kabarkite.com-Palembang (11/1), EVALUASI  atas kinerjaKomite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Sumateraselatan paska kegagalan kontingen daerah ini dalam mencapai target medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau tahun 2012 lalu membuat sejumlah pihak mengharapkan agar adanya perombakan susunan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel yang dinilai masih terlalu gemuk.

Perampingan ini dirasa perlu dilakukan demi adanya perbaikan prestasi pada tahun 2013 ini dan juga persiapan untuk menghadapi PON XIX tahun 2016 mendatang di Jawa Barat mendatang. Karena itulah, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumsel, Zulfaini M Rofi, mengatakan perombakan struktur organisasi di KONI Sumsel memang menjadi salah satu kebutuhan utama bagi induk olahraga itu pada tahun 2013 ini. Dikatakanya kepengurusan KONI Sumsel bisa lebih ramping lagi, pasalnya dengan jumlah pengurus yang mencapai 70 orang lebih dipandangnya kurang efisien. Idealnya jumlah pengurus induk olahraga itu sekitar 30 – 40 orang saja sudah cukup.

“Perombakan memang sudah seharusnya dilakukan dan kegagalan itu lalu sudah sepatutnya menjadi pelajaran, agar pada PON berikutnya kita benar-benar mampu menembus sepuluh besar seperti yang diharapkan, bahkan menggeser dominasi atlet-atlet yang berasal dari provinsi di Jawa,” ujarnya.

Padahal menurut dia, potensi atlet Sumsel tidak kalah baiknya dengan provinsi lain. Apalagi saat ini sudah didukung dengan fasilitas olahraga bertaraf internasional dengan keberadaan venues di kawasan kompleks olahraga Jakabaring Spory City (JSC).

Lebih jauh dijelaskannya, untuk alokasi dana KONI Sumsel pada 2013 kemungkinan akan berkurang dibandingkan 2012 karena tidak mengikuti ajang PON. Meski begitu KONI berharap, dana yang sebelumnya digunakan untuk persiapan dan mengikuti PON sebesar Rp 40 Miliar pada 2012 lalu dapat dialihkan untuk menjalankan pemusatan latihan jangka panjang pada tahun ini.

Pada PON lalu, Sumsel bertengger pada urutan ke-13 atau hanya naik satu peringkat dibandingkan ajang serupa pada empat tahun lalu di Kalimantan Timur. Dia tidak menampik, torehan 10 emas, 14 perak, 29 perunggu, pada PON Riau itu terbilang kurang memuaskan meskipun persiapan yang dilakukan relatif  lebih baik dibandingkan 2008. (Yora)

Comment