Kabarkite.com-BETUNG (8/7), Lampu jalan yang terletak di pusat Kota Betung, tepatnya di Pasar Simpang Tiga Kelurahan Betung Kecamatan Betung tak lagi menyala dan hingga saat ini belum juga diperbaiki, padahal beberapa titik lampu jalan yang ada di Kecamatan Betung, sudah ada yang diperbaiki dan menyala.
Belum menyalanya lampu jalan yang berada di pusat kota ini sangat disayangkan oleh hampir seluruh pedagang dan warga yang ada di Pasar Simpang Tiga Betung, sebab sejak lampu jalan yang seharusnya dapat memperindah Kota Betung ini padam, Pasar Simpang Tiga Betung tidak lagi seindah dulu.
“Sewaktu lampu jalan yang berada di Pasar Simpang Tiga Betung ini semuanya menyala, betung terlihat lebih hidup, dan ramai, apalagi setiap kendaraan yang melintasi selalu mampir untuk berbelanja sebelum melanjutkan perjalanannya, sebab betung ini berada diantara dua jalur perlintasan, ada dari arah jalan sekayu, ada juga dari arah jalan jambi,” beber Ijul (38) pedagang Pasar Simpang Tiga Betung, kemarin.
Dengan padamnya lampu jalan yang berada di Pasar Simpang Tiga Betung tersebut, warga berharap agar pihak terkait dapat segera memperbaiki dan menyalahkan seluruh lampu jalan yang padam, apalagi sekarang menjelang Bulan Suci Ramadhan, warga yang berkunjung ke Pasar Simpang Tiga akan terlihat lebih dari biasanya.
“Saya perhatikan sudah banyak lampu jalan yang sudah dihidupkan, tapi mengapa lampu jalan yang berada di pusat kota ini kok dibiarkan saja padam, apa memang akan dibiarkan padam seperti ini?,” ujar Lukman (42) warga sekitar dengan nada kesal.
Sejak lampu jalan di Pasar Simpang Tiga padam, banyak pedagang yang biasa buka 24 jam lebih memilih menutup dagangannya lebih cepat dari biasa, hal ini dilakukan, menurut mereka karena suasana pasar sudah tidak senyaman dulu lagi.
“Sewaktu lampu jalan masih menyala setahun yang lalu, suasana pasar memang lebih ramai dan lebih semarak, sebab hampir seluruh pedagang buka sampai pagi, dan pasti ada saja pembeli yang kebetulan melintas di pasar ini, kalau sekarang hanya ada sebagian saja pedagang yang buka sampai pagi,” jelas Sahrul (55) pedagang martabak yang selalu mangkal di Pasar Simpang Tiga Betung, (kadi)
Comment