Kabarkite.com-Musirawas(1/2),PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Musirawas menggelar aksi menuntut agar DPRD Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan tetap mempertahankan Suban IV. Kesal aksi mereka tak di gubris, mahasiswa sweeping ruang kerja anggota dewan di kantor Sektretaria DPRD. Anehnya meski jam kerja satupun anggota dewan yang ada di ruang kerjanya.
“Sudah pukul 10.00 WIB, tidak ada anggota dewan dikantornya. Kinerja mereka patut kita pertanyakan. Bagaimana menjadi fasilitas rakyat, apalagi menuntut Suban IV dikembalikan, tapi mereka tidak ngantor,” ungkap Koordinator Lapangan, Andeni Apri Yuliansyah.
Dia mengancam, pihaknya akan menyegel gedung DPRD Musirawas bila tidak ada anggota Dewan yang menemui mereka.
“Yang dipertanyakan, mana ada wakil rakyat ada di kantor. Tidak ada lagi orang yang dipercaya untuk menyambung lidah rakyat. DPRD tidak hadir dalam kerja, tanpa mementingkan kepentingan rakyat,” tegasnya.
Usai aksi sweeping, pengunjuk rasa memasuki ruang rapat DPRD Musirawas. Mereka berorasi disini dan duduk dikursi rapat tersebut. “DPRD jadi pecundang. Kemungkinan sudah ada kongkalikong kenapa Suban IV dibiarkan,” jelasnya.
Setelah setengah jam berorasi, akhirnya pengunjuk rasa diterima perwakilan dari anggota DPRD Musirawas Komisi I, Wahisun Wais Wahid yang datang entah darimana, sebab sebelumnya gedung sekretariat DPRD kosong tanpa wakil rakyat. Namun pengunjuk rasa kecewa bahkan minta agar seluruh anggota DPRD hadir dalam ruang rapat.
“Permasalahan hari ini tidak bisa langsung ngumpul. Bukan kapasitas saya untuk mengundang yang lainnya.
Tapi bisa dikoordinasikan, memfasilitasi pertemuan ini. Kita juga kecewa dengan keputusan Gubernur yang memutuskan Suban IV milik Muba,” ujar Wahisun.
Dia menegaskan, secara pribadi dirinya komitmen mendukung penuh Suban IV milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Musirawas. “Dari dulu kita menolak, masalah Suban IV adalah hak Musirawas dan tidak rela diberikan ke Musibanyuasin,” pungkasnya.(Rutan)
Comment