Kabarkite.com-Musirawas (1/1), APARAT Satuan Reskrim (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Musi Rawas (Mura) berhasil mengamankan 1,020 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis premium bersubsidi yang dimasukkan.dalam 30 jeriken berkapasitas 34 liter, sekitar pukul 16.00 Wib, Kamis kemarin.
BBM diduga illegal itu diangkut menggunakan mobil pickup warna hitam BG 9182 BG yang dikemudikan tersangka CN,35, warga Kecamatan tuan Negeri. Saat itu polisi menghentikan laju kendaraan tersangka karena muatan yang dibawanya sangat mencurigakan. Selanjutnya, aparat melakukan pemeriksaan terhadap muatan mobil tersebut ternyata berisi BBM.
Kemudian tersangka diminta menunjukkan izin pengangkutan BBM, ternyata tersangka memberikan surat izin yang sudah tidak berlaku. Seketika itu tersangka dan mobil yang berisi BBM bersubsidi tersebut ke Mapolres Mura untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Ketika ditangkap yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan surat izin dan tersangka justru menyerahkan surat izin yang sudah tidak berlaku lagi,”jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mura, AKBP M Barly Ramadhani.
Saat ini pihak Polres Mura tengah melakukan pemeriksaan instensif terhadap tersangka dan akan mengembangkan kasusnya karena diduga tersangka menjadi pengumpul BBM bersubsidi. “Kita akan mendatangkan saksi ahli terkait dengan kasus ini,”jelas dia.
Menurut Barly, pihaknya tidak akan mentolerir pelaku penimbunan BBM bersubsidi yang memanfaatkan situasi kondisi memperkaya diri sendiri. Apalagi jika hal itu sudah menggunakan pengangkutan skala besar. Karena efek dari perbuatan tersangka jelas merugikan banyak orang.
“Kita pasti sikat pelaku-pelaku penimbunan BBM dan tidak akan memberikan toleransi terhadap perbuatan mereka yang meresahkan masyarakat dan meraup keuntungan besar dari perbuatannya,”tegas Barly.
Sementara itu, tersangka CN saat diinterogasi membantah jika menjadi pengumpul dan penimbun BBM bersubsidi, karena akan dipergunakan untuk kepentingan sendiri. “BBM itu untuk pakai kendaraan sendiri pak jadi stok memang aku beli dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU),”pungkasnya.(RuTan)
Comment