Maksud Hati Bersolidaritas Apa Daya Terkena Pukulan

Uncategorized325 Views

Kabarkite.com-Lubuklinggau(22/11),  PULUHAN anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Lubuklinggau, Sumateraselatan melakukan aksi solidaritas atas pemukulan Ketua Umum HMI di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta.  Aksi ini dilakukan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) kota setempat, sekitar pukul 10.00 Wib, kemarin.

Aksi solidaritas untuk ketua HMI sekaligus solidaritas Palestina tersebut berubah menjadi bentrok fisik dengan aparat, hal ini terjadi akibat terprovokasi perkataan yang dilontarkan oleh pengunjuk rasa yang dianggap tak patut. Akhirnya Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir, turun menemui para pengunjuk rasa dan menenangkan situasi hingga kondusif kembali.  Untungnya kejadian ini tidak menelan korban di kedua belah pihak, meski sempat memanas beberapa saat. Namun pihak mahasiswa mengklaim pihaknya banyak mendapatkan pemukulan.

” Kedatangan kami hanya ingin menyuarakan kecaman terhadap serangan Israel ke Palestina yang dilakukan beberapa hari terakhir. Selain itu kami juga inginkan pengusutan kasus pemukulan terhadap Ketua HMI di Jakarta , Rabu (21/11) yang dilakukan aparat kepolisian. Aksi saat ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, sayang aparat terlalu arogan menanggapi aksi kami, sehingga banyak anggota saya yang terkena pukulan pihak kepolisian, ”    Ungkap  Ajrin Karim, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Lubuklinggau seusai aksi.

Selanjutnya pihaknya berencana untuk terus melakukan protes atas ketidakadilan yang terjadi saat ini. dan ia berjanji akan mengajak Organisasi kepemudaan (OKP) lain untuk melakukan aksi solidaritas atas peristiwa tersebut.

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir mengatakan pihaknya menghargai setiap aspirasi yang hendak disampaikan dengan jalan damai tanpa anarkis dan santun. Insiden antara mahasiswa dan aparat kepolisian merupakan kesalahpahaman semata.

“Kami akan menghargai setiap tamu yang datang dengan sopan, insiden yang terjadi saat anggota menghalau mahasiswa yang hendak merangsek masuk,”tegas dia.

Selain itu pihaknya meminta maaf atas perlakuan yang mungkin kurang berkenan atas aksi protes mahasiswa. Sebagai himbauan menurutnya, demo boleh dilakukan asalkan sopan dan tidak anarkis.

Disinggung mengenai tuntutan mahasiwa terkait peristiwa yang terjadi di saat unjuk rasa HMI di Jakarta Chaidir menjelaskan tuntutan serta sikap tersebut akan disampaikan kepada Kapolri. Pihaknya sangat menyayangkan kejadian yang terjadi di depan kedubes AS yang menyebabkan beberapa orang terluka. Setiap aksi yang telah menjurus ke Anarkis tentunya harus di bubarkan karena dapat berpotensi membuat kerugian yang semakin besar.

” Kami akan sampaikan tuntutan mereka ke Kapolri, silahkan lakukan aksi namun harus dengan damai, jangan sampai kita di adu domba terlebih kita sama sama bangsa Indonesia, ” Tambahnya. (RuTan)

Comment