Musim Hujan, Produksi Karet Turun Drastis

Uncategorized528 Views

Petani karet jual hasil produksinyaKabarkite.com-Betung (31/1), MESKIPUN harga jual karet di Kelurahan Rimba Asam kecamatan Betung kabupaten Banyuasin, Sumateraselatan  sudah mulai stabil, namun tidak diiringi oleh hasil produksi pertanian mereka yang menurun drastis hingga 40 persen. Musim hujan yang berkepanjangan membuat sebagian petani karet merugi, pasalnya akibat dari seringnya turun hujan, para petani karet tidak bisa ber-akivitas secara maksimal.

Harga karet idaerah tersebut bervariatif sesuai dengan kadar kekeringan getah mereka, saat ini untuk karet biasa perhari harga jualnya mencapai Rp. 6.000,-/kilogram, untuk karet yang dijual minggu Rp. 8.000,-/kilogram dan yang bulanan mencapai Rp. 13.000,-kilogram.

Seperti yang dirasakan Eko (30) petani karet asal Kelurahan Rimba Asam, dia mengaku semenjak seringnya turun hujan dalam sebulan terakhir, penghasilannya sebagai petani karet menjadi menurun drastis, sebab dia jarang melakukan aktivitasnya menyadap karet, akibat dari seringnya turun hujan akhir-akhir ini.

“Semenjak sering turun hujan, hasil produksi kebun karet saya menjadi menurun drastis, minggu kemarin, hasil kebun karet kami sekitar 80 kilogram per minggu, namun kali ini hanya mendapatkan 52 kilogram saja, sebab kami jarang menyadap karet, yang disebabkan karena hampir setiap hari selalu turun hujan,” ujarnya, kemarin.

Keluhan yang sama juga dirasakan Muis (37) warga Dusun Meranjat Kelurahan Rimba Asam, dia juga mengaku penghasilan kebun karetnya juga berkurang akibat dari musim hujan yang berkepanjangan.

“Kalau hujan terus seperti ini bukannnya menguntungkan, sebab justru kami tidak dapat bekerja dengan maksimal, apalagi jika hujan datang di saat kami sedang bekerja, tentunya seluruh getah karet menjadi meluber tumpah keluar dari mangkoknya,” terangnya.

Juga dijelaskan Muis, harga jual hasil petani karet memang sudah dianggap sedikit stabil, namun sayangnya penghasilan petani menjadi berkurang yang disebabkan karena semakin seringnya turun hujan.

“Kalau harga sih memang sudah mulai stabil, tapi menjadi percuma, sebab hasil kebun kami juga berkurang,” sesalnya.

Bani (45) salah seorang pembeli getah karet atau toke yang berada di Kelurahan Rimba Asam membenarkan jika hasil petani karet sejak sebulan terakhir mulai berkurang, hal ini dirasakannya dari semakin berkurangnya produksi karet yang dibelinya dari petani.

“Bulan kemarin saya berhasil membeli lebih dari 10 ton getah karet yang saya kumpulkan dari petani karet yang ada di Kelurahan Rimba Asam, dan Betung, namun bulan ini saya hanya mendapakan 6 ton getah mk   karet saja,” terangnya.(Kadi)

Comment