Kabarkite.com-Musirawas(28/1), DINAS Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan menargetkan pembangunan lanjutan jaringan tegangan menengah (JTM) di empat kecamatan tahun 2013 demi terwujudnya Musirawas Terang Benderang.
“Kecamatan yang dilakukan pembangunan lanjutan JTM yakni, Kecamatan Megang Sakti, Muara Kelingi, STL Ulu Terawas dan Kecamatan Karang Jaya,”jelas Kepala Dinas (Kadis)Pertambangan dan Energi (Tamben), Johan Firdaus, Senin (28/1).
Menurut Johan, di tahun 2012 untuk pemasangan JTM sudah dilakukan di Kecamatan BTS Ulu, Megang Sakti, Muara Kelingi, Ulu Rawas dan Kecamatan purwodadi.
Semua dilakukan untuk program terang benderang sesuai visi misi bupati Musirawas menjadikan seluruh daerah teraliri listrik tetap dilakukan berkesinambungan dan dipastikan tahun 2014 seluruh desa teraliri listrik.
Selain itu, dilakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTG) di daerah Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya. Rencana pembangunan ini sudah direncanakan sejak tahun 2009 yang melibatkan investor pihak ketiga dan diperlukan cadangan gas tercukupin untuk PLTMG. Sebab, didaerah terpencil memiliki kendala untuk aliran listrik dikarenakan jarak yang jauh mencapai 80 kilometer (KM) dari gardu induk di kawasan Petanang.
Mengakibatkan kurangnya daya kelistrikan sampai ke lokasi tersebut. “Jika itu sudah terbangun pasokan kelistrikan bisa terpenuhi,”tegas dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid), Kabid Migas dan Energi, H Alfirmansyah mengatakan pemasangan JTM yang dilakukan berupa pemasangan tiang-tiang dan trafo. Sehingga, seluruhnya sudah terpenuhi untuk pembangunan JTM di masyarakat.
“Memang kendala yang ada daya kelistrikan yang diperoleh masih rendah karena jarak desa dengan gardu induk Petanang mencapai 80 KM. Namun untuk mendukungnya dilakukan program pembangkit listrik tenaga mesin gas skala kecil di pemukiman masyarakat melalui program nasional pemberdayaan masyarakat desa (PNPM),” jelas Alfirmansyah.
Selanjutnya, program pembangunan gardu induk di Desa Lubuk Rumbai Baru Simpang Kabu Kecamatan Rupit tahun 2012 telah berjalan sehingga tujuh kecamatan bisa terakomodir saluran kelistrikannya. Memang ada kendala terkait pembangunannya terkait ganti rugi lahan namun semua sudah diselesaikan.
“Kita imbau partisipasi aktif dalam pembangunan kelistrikan, mulai dari ganti rugi dan lainnya karena demi kepentingan orang banyak,”pungkasnya.(RuTan)
Comment