Pengelolaan Di Target 2015
Kabarkite.com – Muaraenim (5/12), Dengan tingkat ketinggian berstrata dipastikan bahwa keindahannya melebihi Air Terjun Bedegung maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim mentargetkan potensi objek wisata Air Terjun Napal Carik yang terletak di Desa Muaraemil Kecamatan Tanjungagung Kabupaten Muaraenim telah dapat dikelola pada 2015.
Terkait hal ini, Pemkab Muaraenim telah mengupayakan izin prinsip penggunaan lahan hutan lindung kepada Kementrian Kehutanan (Kemenhut) Republik Indonesia (RI).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dispora Budpar) Kabupaten Muaraenim, Febriansyah Nang Ali, mengatakan lokasi air terjun Napal Carik berada di kawasan hutan lindung. Saat ini masih belum bisa dikembangkan. Sebab, belum memiliki izin prinsip dari Kementerian Kehutanan RI. Namun demikian, Pemkab Muaraenim sedang melakukan upaya ke Pemerintah Pusat agar Air Terjun Napal Carik dapat diprioritaskan untuk dikembangkan menjadi objek wisata unggulan Kabupaten Muaraenim.
“Bupati Muaraenim sudah datang langsung ke Kemenhut untuk mempertanyaakan kemungkinan pengelolaan dan pengembangan objek wisata Napal Carik,” ujar Febriansyah di ruang kerjanya, kemarin.
Sebagai tindak lanjut, kata Febriansyah, Pemkab Muaraenim akan menyampaikan master plan pengembangan lokasi objek wisata Napal Carik kepada pihak Kemenhut. Dalam hal ini, setidakknya dibutuhkan lahan sekitar 20 hektar untuk pembangunan fasilitas jalan, perkantoran, penginapan, dan berbagai fasilitas umum lainnya.
“Setelah dibuat master plannya, baru kemudian izin prinsip dapat di keluarkan, setelah itu izin lokasi dan rencana pembebasan lahan,” papar pria yang akrab di sapa Ferry ini.
Menurut Ferry, bila nantinya Air Terjun Napal Carik ini telah dapat dikelola,diyakini akan menjadi objek wisata unggulan. Sebab, Air Terjun Napal Carik terdiri dari tiga tingkatan dengan total ketinggian lebih daari 100 meter. Bahkan, melebihi ketinggian Air Terjun Bedegung yang masuk dalam kategori sepuluh besar air terjun tertinggi di Indonesia yakni 93 meter.
Selain itu, air terjun Napal Carik juga memiliki batu-batu Napal yang luas dibagian bawahnya. Belum lagi, lokasinya yang berada di kawasan hutan lindung sehingga tempat ini terasa sangat alami.
“Selain itu, di sekitar lokasi ini juga ada potensi arung jeram yang arus dan rutenya menantang bagi para pencinta olahraga arus deras,” papar Ferry.
Kendati belum dikelola, kata Ferry, bagi siapa saja yang ingin datang ke objek wisata Air Terjun Napal Carik dapat berkunjung ke sana. Namun, memang karena fasilitas belum ada maka dibutuhkan biaya yang lebih mahal dan akses yang sedikit sulit.
“Kedepan, Pemkab Muaraenim sudah selayaknya memfokuskan pengembangan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Muaraenim sehingga dapat menunjang pendapatan masyarakat sekitar,” ungkap Ferry.
Warga Muaraenim, Chandra, 36, mengungkapkan dirinya sudah lama berencana ingin mendatangi Air Terjun Napal Carik. Namun, aksesnya yang masih sulit ditempuh membuat dirinya ragu untuk ke sana.
“Saya itu penasaran, katanya lokasinya bagus banget. Namun, saya ngajak teman tidak ada yang mau, sebab kata mereka aksesnya sulit buat ke sana,” ucapnya Chandra berharap, Pemkab Muaraenim dapat segera mengelola objek wisata tersebut dengan mengutamakan akses jalan terlebih dahulu. Jelasnya. (Jaz)
Comment