*Kontraktor Abaikan Keselamatan Masyarakat
Kabarkite.com , Lubuklinggau – Patching Aspal adalah metode Perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pada badan jalan terutama pada lapisan perkerasan dengan penutup aspal.
Kerusakan-kerusakan yang dimaksud disini adalah kerusakan seperti adanya Lubang, Jalan Bergelombang, Alur dengan kedalaman lebih dari 30 mm pada badan jalan, Ambles dengan kedalaman yang lebih dari 50 mm dan retak buaya dalam jumlah yang besar.
Namun sangat disayangkan niat baik pemerintah untuk meningkatkan kualitas jalan malah, dikerjakan lamban oleh pihak ketiga atau kontraktor pelaksana, dampaknya bagian jalan lintas yang telah mereka gali tetapi tidak langsung mereka aspal langsung itu , membuat bagian jalan penghubung antara kabupaten kota itu mengakibatkan penggunaan jalan kecelakaan terutama pengendara sepeda motor sebab bagian jalan yang di gali oleh kontraktor cukup lebar dan dalam. Bahkan cukup rapat dan panjang, dengan kondisi aktifitas kendaraan yang ramai membuat hal itu dapat membahayakan pengguna jalan daerah tersebut.
“Aku raso la Ado semingguan jalan ini di gali , cuma yang jadi soal itu ngapo la pemborongnyo Idak langsung melakukan penambalan setelah di gali. Yang aku tau sudah ado tigo wong pake motor tebalik lewat sini, apo lagi malam hari kondisi penerangan jalan minim baeknyo lambat-lambat bae, ” Ujar Dedi Warga Desa Tanah Periuk kepada wartawan Rabu, (6/09/23).
Diungkapkannya, Masyarakat jelas semang dengan perbaikan jalan namun sudah sepatutnya kontraktor yang melaksanakan harus segera kembali mengaspal jalan dimaksud. Sebab tidak semua orang mengetahui jika ada bagian jalan yang di lubangi untuk do perbaiki, dampak buruk dari hal itu masyarakat bisa alami kecelakaan.
“Kami harapkan pihak pelaksana kegiatan bisa segera melakukan penutupan aspal segera, jika berlarut jelas siapapun tidak nyaman, apa harus ada korban jiwa dulu baru mereka perduli,” pungkasnya.
Sedangkan hingga hari ini (red) pantauan wartawan dilapangan, rekanan pelaksana peningkatan jalan Patching aspal dari ruas jalan Desa Tanah Periuk hingga Kelurahan Siring Agung Kota Lubuklinggau. Belum juga di lakukan pengaspalan ulang dan belum ada tanda-tanda jalan tersebut segera diselesaikan perbaikannya. (Rudi Tanjung).
Comment