Patungan Bangun Pasar

Uncategorized366 Views

Kabarkite.com-Banyuasin (4/12), KEPALA Desa Taja Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumateraselatan, merasa bangga dan lega sebab kini desanya mempunyai pasar tradisonal sendiri yang beroperasi satu minggu sekali, setiap hari kamis. Meskipun tak mendapatkan bantuan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) daerah tersebut, desa tetap mampu membangun Pasar kalangan/Tradisonal untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari warga desa itu dan sekitarnya. Pasar itu   merupakan buah dari semangat gotong royong dan persatuan masyarakat desa, sehingga secara berlahan terbangunlah pasar tradisional tempat bejualan mingguan tersebut.

Kepala Desa Taja Mulya, Supandi Usman menjelaskan bahwa pasar kalangan yang digelar setiap hari kamis di desanya adalah hasil dari swadaya masyarakat dana patungan para penjual dari berbagai tempat di sekitar Desa Taja Mulya, antara lain dari Desa Galang Tinggi, Desa Tebing Abang, dan juga beberapa pedagang yang datang dari ibukota kabupaten Banyuasin yaitu Betung. Pasar kalangan tersebut sudah berjalan sejak sebulan terakhir.

“ Pasar kalangan Desa kami dibangun tanpa bantuan dana APND kabupaten Banyuasin, ini murni swadaya masyarakat dari patungan warga dan para pedangan dengan besaran tak ditentukan sesuai keiklasan mereka yang dikumpulkan setiap hari kamis. Keberadaan pasar kalangan ini sangat membantu masyarakat, setelah menjual hasil pertanian,  masyarakat sudah bisa langsung dapat berbelanja di pasar kalangan ini, apalagi barang yang dijual oleh pedagang yang datang dari berbagai tempat ini sudah makin komplit, mulai dari kebutuhan pokok rumah tangga, hingga kebutuhan lainnya, semuanya ada dijual di pasar kalangan ini, apa lagi harga barang yang dijual pedagang, sama saja dengan harga yang dijual dipasaran,” jelas Supandi, (4/12).

Dari itulah Supandi berharap kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin agar dapat memberikan bantuan fasilitas untuk kemajuan pasar kalangan tersebut. Kita berharap pemerintah dapat membantu sarana dan prasarana untuk lebih meningkatkan kemajuan pasar kalangan ini, terutama untuk pembangunan los pasar, sebab los pasar yang dipergunakan sekarang adalah hasil swadaya masyarakat,” pungkasnya.

Ditambahkan Maryati (34) Ibu rumah tangga warga Desa Taja Mulya, dikatakannya bahwa kini warga Desa Taja Mulya tidak perlu lagi datang ke pasar pagi betung jika hanya sekedar membeli barang-barang kebutuhan rumah tangga, sebab dagangan yang digelar pada pasar kalangan sudah diuanggap komplit, termasuk sembako.

“Kalau hanya sekedar untuk membeli sembako, cukup disini saja, sebab pedagang yang datang kebanyakan menjual sembako, tidak hanya warga Desa Taja Mulya saja yang menikmati keberadaan pasar kalangan ini, namun desa tetanggapun banyak yang datang kesini jika hari kamis, apalagi jika sudah menjual hasil pertanian mereka, tentu lebih dekat ke Desa Taja Mulya ini untuk belanja sembako,” terangnya, kemarin. (Kadi)

Comment