MUSIRAWAS,Kabarkite.com –Pasca sepekan pelaksanaan menghidupkan lampu kendaraan (light on) sepeda motor di Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kota Lubuklinggau, kesadaran masyarakat pengendara sepeda motor masih sangat minim. Itu terlihat masih banyaknya pengendara roda dua yang mendapatkan teguran saat pelaksanaan pekan light on.
Kapolres Kabupaten Musi Rawas (Mura), AKBP, Rizal Syahman Radi melalui Kasat Lantas, AKP Doni Manopo mengatakan program light on sudah lama dicanangkan, namun sekarang kembali ditegaskan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pengendara roda dua. Tetapi, fakta dilapangan menyalahkan lampu sepeda motor bukan menjadi budaya keseharian tetapi harus ditegur terlebih dahulu oleh petugas baru dihidupkan.
Padahal light on sangat membantu sebagai tanda meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Dalam pelaksanaan pekan light on dilakukan dibeberapa titik di Jalan Kabupaten Mura yakni, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Komplek Perkantoran Agropilitan Center (AC), Jalan di Desa Tugumulyo, depan SMA Negeri 2 Muara Beliti, dan Jalan Simpang Agropolitan.
“Untuk tahap awal sangsi yang diberikan berupa teguran seperti mengisi surat pernyataan yang telah disediakan petugas dilapangan,”tegas Doni diruang kerjanya, kemarin.
Mantan Wakapolsek Sukarami Polresta Palembang menambahkan, saat pelaksanaan pekan light on setidaknya dalam satu hari terdapat pelanggaran yang terjadi sebanyak 20 orang dan mendapatkan teguran simpatik. Ini menunjukkan masih minimnya kesadaran pengendara roda dua menyalakan lampu kendaraannya di pagi dan siang hari.
“Kita harapkan pekan light on ini menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan untuk pengendara roda dua,”jelasnya.
Hal senada dikatakan, Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP Chaidir melalui
Kasat Lantas, AKP Yhogi Hadi Setiawan. Menurutnya, kesadaran pengendara roda dua menyalahkan lampu kendaraannya masih minim dan perlu ditingkatkan kesadarannya. Para pengendara tersebut baru menyalahkan lampu kendaraannya ketika petugas dilapangan memberikan petunjuk.
“Hal ini menunjukkan untuk menjadikan budaya light on saat menjalankan
kendaraan sepeda motor bukan karena kesadaran sendiri tetapi harus ditegur terlebih dahulu oleh petugas. Sehingga, diharapkan pengendara sepeda motor membudayakan light on saat menjalankan sepeda motornya,”pungkasnya (RuTan)
Comment