Foto : kondisi tumpukan koral pelebaran jalan jendral suharto simpang periuk depan pasar ikan Lubuklinggau.
Kabarkite.com- Lubuklinggau (1/3), Proyek Pelebaran Jalan dari simpang tiga jalan jendral suharto kelurahan simpang periuk hingga perbatasan antara kabupaten Musirawas dan Kota Lubuklinggau yang dilaksanakan tahun ini,dirasakan pemadatan atau pengerasan materialnya terkesan asal-asalan oleh kontraktor pelaksana.
Berdasarkan pantauan wartawan, pelebaran jalan dikerjakan oleh rekanan dengan cara menggali tanah sesuai dengan batas ketentuan yang ditetapkan pemerintah, sesuai dengan batas garis DMJ (daerah milik jalan), setelah digali maka dimasukan material koral dan pasir kedalam lubang jalan kemudian di padatkan oleh alat berat hingga rata.
Namun sayangnya pemadatan tersebut kurang maksimal karena apabila dilintasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat bila tidak waspada bisa tergelincir bahkan baru-baru ini ada mobil yang nyaris terbalik karena kendaraannya terjerembab masuk kedalam hamparan koral pemadatan dilokasi pelebaran jalan tersebut.
Hal itu membuktikan bahwa material pemadatan tersebut disinyalir tidak sesuai dengan ketentuan, pelaksanaan proyek pelebaran jalan yang dilaksanakan pastilah dilaksanakan pemerintah untuk membuat masyarakat menikmati infrastruktur yang baik dan dapat bertahan lama. Namun bila dilihat dari pelaksanaan pemadatan itu kualitas pelaksanaan pekerjaannya ditakutkan tidak dapat bertahan lama dan anggaran pemerintah terbuang sia-sia.
“Kita minta kepada pihak dinas PU untuk menyurati kontraktor agar dapat lakukan pemadatan ulang dan menambahkan material yang diperuntukan untuk pemadatan tersebut,” Ujar Ahmat (38) warga simpang periuk kepada kabarkite.com (red)
Comment