Kabarkite.com-Musirawas (11/1), KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musirawas Sumateraselatan, Achmad Murtin meminta masyarakat didaerah itu untuk mengunakan jalur legal (Resmi) jika berkeinginan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Hal ini menyusul meninggalnya Tenaga kerja wanita (TKW) bernama Desmawati (41) asal desa Bukitlangkap kecamatan Karangjaya di Malaysia pada awal Desember 2012 lalu.
Namun hingga pertengahan Januari 2013, pemulangan jenazah TKW tersebut masih terkendala. Kadisdepnakertrans tersebut kecewa banyak masyarakat didaerahnya yang menjadi TKI melalui jalur tidak legal, sehingga pemerintah kesulitan fasilitas permsalahan tersebut, layaknya kasus Desmawati ini.
” Kita berharap jika masyarakat berkeinginan menjadi TKI atau TKW agar dapat melalui jalur legal, supaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti Desmawati pemerintah mudah menanganinya. Saat ini penangganan pengiriman jenazah Desmawati masih menunggu hasil dari laporan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Sebab TKW ini melaui jalur ilegal, jadi pemerintah kesulitan untuk memfasilitasi”ujar Murtin jumat (11/1).
Menurut Murtin, masyarakat seharusnya sudah mengetahui untuk menjadi TKI tidak mudah ada persyaratan keterampilan khusus dan memiliki sertifikasi dikeluarkan badan khusus untuk menjadi TKI, tetapi masih terpancing dengan janji-janji oknum yang menawarkan pekerjaan di luar negeri dengan gaji besar.
“Masyarakat jangan terpancing. Karena kerja diluar negeri tidak mudah dan ada syarat-syarat khusus harus melalui badan resmi dibidang tenaga kerja,”katanya.
Mengenai pemulangan jenazah TKW Mura. Murtin menjelaskan, pihaknya menunggu informasi dari Badan Pelayanan dan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kota Palembang Karena mereka melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) langsung.
Keberadaan jenazah sendiri sudah diketahui dengan identitas yang lengkap disebuah hospital di Kuala Lumpur negara Malaysia.
Informasi yang diperoleh almarhumah meninggal dunia di Malaysia sejak Senin (24/12) 2012 yang lalu karena sakit yang dideritanya. Namun sakit itu belum diketahui secara jelas.
“Sekarang Disnakertrans menunggu kabar dari BP3TKI Palembang mengenai pemulangan jenazah karena melalui proses administrasi beberapa instansi di dua negara yakni Malaysia dan Indonesia. Dan ketika tiba di Palembang jenazah langsung di antar ke rumah duka. Sehingga pihak keluarga diminta bersabar untuk pemulangan jenazah almarhumah,”pungkasnya (Rutan)
Comment