Kabarkite.com-Musirawas (30/1), DINAS Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan tahun 2013 ini menganggarkan dana APBD senilai Rp35 miliar untuk perbaikan jalan poros yang menghubungkan antara Desa Mandi Angin sampai ke Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir.
“Secepatnya akan kita perbaiki jalan dari simpang Mandi Angin sampai ke Bingin Teluk. Tapi untuk saat ini masih melalui prosedur yakni proses tender,” ungkap Kepala PU BM Mura, Aidil Rusman, Rabu siang (30/1).
Dijelaskannya, total keseluruhan panjang jalan penghubung tersebut yakni 20,1 km. Nah dari panjang tersebut sebagian sudah diaspal. Kemudian pengerjaan perbaikan kembali dilaksanakan dengan cara pemasangan batu koral yang menyisakan 7,1 km lagi.
“Ini yang akan dikerjakan, sebab setiap tahun anggarannya tidak full untuk konstruksi betonnya. Jadi perbaikan jalan itu dilakukan bertahap,” ujarnya.
Sementara itu Camat Rawas Ilir, Rehal Ikmal mengungkapkan hingga sekarang kondisi jalan rusak tersebut makin parah. Sehingga menghambat aktifitas dan mobilitas masyarakat setempat. Bahkan hujan turun seharian kemarin, membuat kondisi jalan sulit dilalui.
“Kita sudah panggil seluruh perusahaan yang ada disekitar lokasi. Agar menghentikan sementara aktifitas pengangkutan barang menggunaan truk besar melintas disitu. Sebab, pengerjaan perbaikan sudah dimulai. Tapi petugas dilapangan justru direpotkan untuk menarik truk yang terbenam. Sehingga memperlambat upaya percepatan perbaikan,” jelasnya.
Untuk itulah, dia mengharapkan koordinasi dari pihak perusahaan. “Kita sudah koordinasikan hal itu ke perusahaan agar sementara waktu tidak beraktifitas melintas diakses jalan yang tengah diperbaiki,” tegasnya.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Mura, Ari Narsa mengancam akan menurunkan barang angkutan yang melebih tonase melintas diakses jalan poros desa. Bahkan mengancam akan menarik KIR kendaraan yang bersangkutan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan. Bila perlu dilakukan pemasangan portal agar kendaraan tonase berat tidak melintas seenaknya,” ucapnya. (Rutan)