Foto : Kondisi Pipa minyak mentah milik Pertamina Limau,Rabu (2/4).
# Sering terjadi kebocoran #
Kabarkite.com – Musirawas (2/4), Seringnya terjadi kebocoran atau tumpahan minyak mentah disepanjang jalur pipa minyak PT Pertamina cendrung mengakibat /preseden buruk di tengah masyarakat sehingga pada gilirannya masyarakat lagi yang harus menderita kerugian.
Jalur pipa yang tidak ditanam terlebih di depan halaman rumah warga kerap mengancam keselamatan warga itu sendiri, seperti halnya di desa Tanjung menang, Suka Menang dan Jemenang kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muaraenim.
Salah satu warga Tanjung Menang Alamsyah(70) yang sempat dimintai keterangan tentang keberadaan pipa yang berada di dalam halaman rumah nya masuk dalam pagar rumah mengatakan “Memang kami sangat hawatir dengan keberadaan saluran pipa minyak mentah milik Pertamina ini,kami tidak tau bagaimana jalan keluar nya agar pipa pipa ini yang masih produtif (menyalurkan minyak mentah) bisa ditanam ? Agar tingkat kerawanan akan terjadi kebocoran dan meledak dapat dihindari.”ujar nya
Padahal pada waktu dulu pemasangan pipa tersebut pihak pertamina numpang ditanah kami.karena belum dibangun rumah kami biarkan aja,namun sekarang karena sekarang banyak penduduk disini membangun rumah hingga akhirnya saya juga membangun rumah ini,resikonya jaringan pipa minyak milik pertamina ini masuk dalam perkarangan rumah kami dengan telanjang tanpa dipikirkan oleh pihak perusahaan untuk ditanam terang Alamsyah (1/4)
Sementara Kades Tanjung Menang, Derista Riduan menjelaskan bahwa memang didesa nya sering terjadi kebocoran pipa minyak,bukan nya saja di sepanjang pinggir jalan akan tetapi juga ada yang berada di dalam kebun warga sehingga limbah nya merusak kebun warga,
“Kebocoron pipa tersebut dalam bulan maret tadi ada 2 kejadian kebocoran sehingga menimbulkan ledakan”
Akibat dari kebocoran pipa tersebut banyak permasalahan yang timbul seperti limbah minyak hingga keselamatan warga terancam kemudian kebun karet serta kelapa sawit banyak yang mati,jelas kades ini
Namun sayang nya walaupun penggantian tanam tumbuh milik warga saya di nilai kurang manusiawi Karena masalah ganti rugi tanam tumbuh tersebut pihak pertamina sendiri yang menentukan nilai nominal nya,urai Kades ini
Sementara kebocoron yang berada dijalan menuju stasiun penampungan SP 273 milik pertamina yang memperkirakan banyak dugaan pencurian, Hal ini masih terlalu dini sebab jika di lihat dari pysik pipa memang sudah terlalu tua untuk terus digunakan tegasnya.
Riduan berharap kepada pihak Pertamina berikut sub kontrak nya agar secepat nya untuk menanam pipa saluran minyak tersebut minimal 1 meter.,Bila mana masih mau menggunakan pipa sebagai saluran minyak mentah, hal ini penting sebagai langkah antisipasi ujar dia.
Senior Meneger PT Pertamina Ep Limau Setyo saat dikonfirm via pesan singkat nya untuk menyikapi kebocoran minyak selama ini,mengatakan “terima kasih atas informasi nya,dia saat ini sedang ada pertemuan dengan wali kota prabumulih di lapangan,jelas setyo (jazzi)