Foto : Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri SE MM (HBA), saat pemukulan gong pada acara launching PKH, Selasa (3/12).
Kabarkite.com – Empatlawang (3/12), Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri SE MM (HBA) menegaskan, Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Empat Lawang, harus tepat sasaran. Pendataan PKH pun harus dilakukan secara detail, hingga terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat. “Pendataan PKH bukan hanya berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) atau laporan saja, namun harus di cek secara langsung ke lapangan,” ungkpa HBA, saat melaunching PKH Empat Lawang, Selasa (3/12) di halaman Pemkab Empat Lawang.
Dikatakan HBA, sudah banyak laporan langsung dari masyarakat kepadanya, terkait adanya warga miskin yang tidak tersentuh bantuan apapun. Hal ini membuktikan, pendataan yang dilakukan petugas terkait tidak valid. Bahkan, data yang ada terkesan mengada-ada saja. “Yang berhak mendapatkan bantuan, harus masuk dalam pendataan. Jangan hanya karena sentimen pribadi, yang berhak dikucilkan,” ujar HBA seraya menambahkan, masyarakat juga hendaknya bisa memberikan keterangan seadanya tanpa berbohong untuk mendapatkan bantuan dari PKH tersebut.
Dia mengharapkan, program ini bisa berkelanjutan jangan sampai hanya sebatas ini saja, sebab ini program yang sangat bagus. Apa lagi angka kemiskinan di Kabupaten Empat Lawang masih tinggi. “Harus dijadikan program berkelanjutan karena sangat bagus,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Empat Lawang, Lukman Panggar Besi mengatakan, validasi data terhadap calon penerima bantuan PKH di Empat Lawang, akan dilakukan secara ketat. Petugas yang melakukan pendataan, akan diperintahkan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat, bukan hanya mengandalkan data BPS ataupun laporan dari kepala desa. “Yang membuat data-data asal-asalan, akan diberikan sanksi tegas. Kontrol dari Dinsosnakertrans, akan terus diperketat,” ungkap Lukman.
Dijelaskan Lukman, kegiatan ini salah satu upaya pihaknya untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kabupaten Empat Lawang, bahwa PKH merupakan program Nasional untuk membantu RTSM dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Kemudian untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta merubah perilaku peserta PKH dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. “Program secara nasional, dimana salah satu upaya pemerintah untuk meringankan beban RTSM, ” ujarnya.
Perlu diketahui, sambungnya, data RTSM PKH ini bersumber dari hasil pendataan Badan Pusat Statistik tahun 2011. Kemudian data tersebut dikirim TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), jumlah secara keseluruhan RTSM 3. 585 di Kabupaten Empat Lawang yang tersebar di Enam Kecamatan terdiri dari Kecamatan Lintang Kanan 589 RTSM, Muara Pinang 855 RTSM, Paiker 217 RTSM, Pendopo 795 RTSM, Talang Padang, 220 RTSM dan Tebing Tinggi 909 RTSM. “Untuk sekarang baru Enam Kecamatan yang mendapatkan bantuan PKH,” tuturnya.
Dia mengatakan, sesuai dengan kriteria TNP2K bahwa syarat Kecamatan mendapatkan program harapan minimal 200 RTSM. Bedasarkan validasi data yang dilakukan oleh tim pendamping PKH Kabupaten Empat Lawang, masih banyak dijumpai RTSM yang layak dan berhak yang belum mendapatkan PKH. Kendati demikian pihaknya akan melakukan pengusulan kembali saat pemutahiran data pada 2014. “Ya akan melakukan pengusulan kembali di tahun 2014 dan termasuk Kecamatan yang belum mendapatkan,” pungkasnya.(Tono)
Comment