Foto : Warga Maur Sweeping di Jalinsum, Sabtu (13/9).
Kabarkite.com-Muratara (14/9), Ratusan warga desa Maur kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, melakukan aksi sweeping kendaraan di akses Jalan Linstas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di depan SMP Maur. Pasalnya diduga Firdaus (21) Warga Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit, memilik rasa dendam terhadap warga Maur. Sehingga nekat menghajar Adi Saputra (19) warga Maur, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, yang bersekolah di SMA Muara Rupit.
Pantauan dilapangan, aksi sweeping di akses Jalinsum yang dilakukan warga desa Maur Kecamatan Rupit tersebut, Sabtu (13/9) sekitar pukul 14,30 Wib massa memberhentikan setiap kendaraan yang melintasi baik dari arah kota Lubuklinggau maupun dari arah Kecamatan Muara Rupit. Mereka menanyakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang di miliki setiap pengendara yang melaju. Tak hayal sebanyak kendaraan yang di hentikan massa hanya satu kendaraan yang sempat di lempar massa dengan batu lantaran identitasnya warga Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit.
“Benar ada salah satu kendaraan mobil cary milik warga Kelurahan Muara Rupit yang sempat di hentikan dan dilempar mengunakan batu tetapi tidak ada memakan korban. Karena pemilik mobil langsung melaju kencang ke arah Kecamatan Rupit” kata Iptu Yuridin kapolsek Muara Rupit.
Menurut Iptu Yuridin, pristiwa kejadian tersebut bermula ketika Adi Saputra pulang dari sekolahnya di SMA Muara Rupit,sekitar pukul 13.00 WIB, dan mampir di warung minum es untuk menghilangkan dahaga yang tidak jauh dari sekolahnya. Firdaus yang sebelumnya berada di warung tersebut, menanyakan asal usul Adi Saputra, dengan santai Adi menjawab bahwa dirinya warga desa Maur.
“Nah, mendengar pengakuan Adi Saputa tersebut, Firdaus langsung memukul Adi Saputra dengan tangan kanannya tanpa menggunakan alat sebayak 1 kali. Karena dipukul Adi Saputra langsung pulang dan melapor dengan keluarganya.” Jelasnya
Diduga tidak senang atas apa yang menimpa Adi Saputra, keluarga korban beserta beberapa warga lainya langsung mengendarai motor dan sambil membawa kayu, langsung melakukan swiping kendaraan yang melaju di akses jalinsum itu,
Sementara itu, Camat Muara Rupit, Suhardiman membenarkan adanya kejadian tersebut, pihaknya setelah mengetahui adanya kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi sweping yang dilakukan warga desa Maur di Jalinsum di depan SMP Maur tersebut.
“Setelah mendapt informasi saya langsung kelapangan. Nah, selain aparat juga dibantu toko masyarakat dan pemuka adat desa setempat untuk meleraikan aksi yang dilakukan massa tersebut,” ujarnya sembari menjelaskan, bahwa aksi yang dilakukan massa tersebut tidak begitu lama, dan juga tidak ada makan korban
Terpisah, toko masyarakat, Zainuri mengatakan, bahwa dirinya sempat kesal dengan tindakan yang telah melanggar hukum yang dilakukan oleh masyarakat Maur tersebut di akses jalinsum sehingga mengganggu kenyamanan bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat. “Saya berharap kedepannya tidak ada lagi tindakan yang melanggar hukum tidak ada maslaah yang tidak bisa diselesaikan,” harapnya.(zon)