Foto : Rumah Buruh Tani Ludes Terbakar, Kamis (1/5).
Kabarkite.com – Musirawas (1/5), Rumah salah seorang buruh tani di desa Taba Rena Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas (Mura), pada peringatan hari buruh sedunia, Kamis (1/5) ludes dilalap si jago merah.
Diketahui rumah tersebut milik Yanin (55) saat kejadian berada didalam rumah dan tengah beristirahat. Karena api menyala sangat cepat sehingga rumah buruh tani itu, tak sempat lagi diselamatkan warga. Sehingga korban mengalami kerugian ratusan juta, untungnya dalam kejadian tersebut tidak ada menelan korban jiwa
Peristiwa kebakaran itu diduga
bermula karena konsleting kabel aliran arus listrik yang berada di dalam rumah tepatnya di bagian dinding rumah sebelah kanan buruh tani tersebut.
Menurut informasi dilapangan, sekitar pukul 09.00 Wib, kejadian kebakaran itu, pemilik rumah alias buruh tani tersebut sedang berada didalam rumah, dengan tak sengaja korban melihat arah dinding dan melihat api sudah berkobar. Sehingga dengan sepontanitas korban berteriak meminta tolong kepada warga.
Warga yang mendengar serta mengeta-hui adanya kebakaran,langsung berdata-ngan untuk membantu memadamkan api dengan mengunakan alat seadanya. namun dikarenakan api sudah cukup besar akhirnya tidak dapat dipadamkan.
Selanjutnya, warga mengambil langka Untuk membongkar rumah tetanggah korban yakni Umar Ali (40) supaya tidak merambat ke rumah warga lainnya.
Sementara itu, Kepala polisi sektor (Kapolsek) Terwas Iptu Mahyudin mengungkapkan pihaknya sudah mengetahui bahkan sudah mendatngi lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan terjadinya kebaran tersebut.
“Terjadinya kebakaran tersebut diduga adanya konsleting kabal aliran arus listrik didalam rumah korban. Karena kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mura Jamil Kamil melalui Kasi Tanggap Bencana (Tagana) Bambang mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi kebakaran,guna memastikan peristiwa kebakaran tersebut.
“Kami sudah menyampaikan bantuan berupa Beras 45 kg, mie instan 3 kardus, matras 3 buah, daster 2, kain sarung 2, lauk pauk 4 paket,” ujarnya.
Ditambahkannya, bantuan yang disalurkan tersebut memang jauh dari cukup, namun sedikit mengurangi beban korban.”Kami berharap korban untuk sabar menghadapi musibah ini,”pungkasnya.(Zon)
