Kabarkite.com, Muratara (29/4) – Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang bertugas di kantor Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) belum mendapatkan upah atau honor adalah sebuah prilaku tanpa Moral yang mencoreng nama baik kabupaten tersebut.
Kenapa hanya TKS Sekda yang belum gajian. Jangankan Sekda mengurusi, menata, mengevaluasi birokrasi Muratara, persoalan TKS di lingkungannya saja tidak becus. Demikian disampaikan oleh Abdul Azis S H, aktivis pemuda Musirawas Utara (Muratara) dalam rilis yang diterima redaksi Kabarkite.com, Sabtu (29/4).
“Baru kita menerima penghargaan dari Presiden sebagai pelengaraan Daerah Otonomi Baru ( DOB ) terbaik di Wilayah Barat, tapi Sekda mengurusi TKS di lingkungan nya saja tidak mampu. Baru saja kita dengan gagah dan bangga dapat menyewa Pengacara Prof. Yusril, tetapi gaji TKS 350rb kita terlambat bayar. “, Protesnya.
Menurutnya ini sangat memalukan, Dengan kejadian ini, sebagai mana diketahui bahwa gaji TKS di potong 50% dari sebelumnya 700rb, menjadi 350rb. ditambah lagi uang makan dari sebelumnya ada, menjadi tidak ada. Pejabat sudah tidak punyai Nurani lagi, para pejabat dan elit politik sibuk dengan Study Banding, workshop, Dinas Luar (DL) gebyar acara seremoni, tetapi gaji TKS yang hanya 350rb dibaikan.
“Atas ketidak mampuan Sekda, yang telah mencoreng pemerintah Muratara saya mengimbau Sekda Mundur. Serahkan saja pada orang yang punya kesungguhan, dan punya empati pada kemanusiaan. “, Pungkasnya. (fizu)
Comment