Siswa Terima Raport,Buat Macet Garuda Hitam

Uncategorized357 Views

image

Foto : Kondisi kemacetan jalan Garuda Hitam Permiri, Sabtu (21/12).

Kabarkite.com – Lubuklinggau (21/12), Seluruh siswa dan siswi dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) hingga sekolah Menenga Atas (SMA) menerima raport nilai hasil ujian semester pertama pada tahun ini, namun ada yang berbeda dengan pembagian raport di komplek SD 16,18,19 dan SMP Negeri 1 serta sekolah-sekolah lain yang berada di sepanjang jalan garuda hitam kelurahan pemiri kecamatan Lubuklinggau Barat akibat di wajibkan nya para wali murid untuk mengambil hasil ujian anak mereka secara langsung tanpa diwakili oleh orang lain.
Atas kebijakan yang mewajibakan langsung wali murid untuk mengambil sendiri nilai hasil ujian anak merek membuat kendaraan para orang tua siswa baik roda dua dan roda empat, karena halaman sekolah tidak ada terpaksa memarkirkan kendaraannya dipinggir jalan garuda hitam tanpa beraturan,alhasil atas kondisi tersebut membuat akses jalan itu macet total.

Bahkan berdasarkan pantau dilokasi, tampak security sekolah mencoba untuk membantu mengatur kemacetan tersebut,namun semua itu sia-sia sebab egoisme pengguna jalan yang saling serobot ingin mendahului membuat semakin parahnya kemacetan dan akhirnya petugas keamanan sekolah tersebutpun menyerah dan kembali kepos jaga.

Sementara M.Yasin salah satu wali murid saat dibincangi wartawan menyebutkan,kalau kondisi macet dijalan garuda seperti yang dilihat awak media boleh dikatakan baginya tidak mengagetkan lagi sebab hampir setiap hari kemacetan ditempat tersebut pasti terjadi apa lagi di jam-jam pulang sekolah.

“Tetapi memang kemacetan yang terjadi pagi ini (red,sabtu) terbilang paling parah,dibandingkan hari biasa ya maklum la inikan pembagian raport jadi semua orang tua siswa datang. Bila ada halam parkir disekolah jelas pemandang seperti ini tidak akan terjadi,” ucapnya.

Ardi Irawan salah satu wali murid kelas 4 SD yang hadir untuk mengambil raport menyatakan, bahwa untuk mengatasi kemacetan cuma ada satu solusi yakni jalan garuda hitam harus di lebarkan lagi bila tidak dilakukan upaya yang dia usulkan menururtnya percuma saja pasti macet tetap menjadi pemandangan setiap harinya.

“Tidak ada cara lain baiknya jalan ini di perlebar lagi, kalau mau kelurahan tersebut tak ingin macet,” cetus Ardi yang di ketahui sebagai salah satu kepala seksi (KASI) pada Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mura itu. (Rutan)

Comment