Kabarkite.com-Musirawas (9/5), GUBERNUR Sumateraselatan,H Alex Noerdin menyindir rekannya Bupati Musirawas, Ridwan Mukti (RM) sejatinya juga sesama anggota Partai berlambang beringin alias Golkar yang menurutnya tidak berani turun ke lokasi pasca bentrok warga di Jalinsum KM 72, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit pada Senin (29/4) lalu. Saking kesalnya, Alex Noerdin yang juga kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur pada pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur pada 6 Juni mendatang, menyarankan RM untuk mundur dan mendorong wakil Bupati Musirawas H Hendra Gunawan untuk menjadi Bupati.
“Untuk apa jadi Bupati jika saat konflik di daerahnya tidak datang menemui masyarakatnya. Sementara saya jauh-jauh dengan minta izin dari Presiden langsung nemui massa saat itu,” tegas Alex Noerdin disela acara silahturahmi Gubernur Sumsel dengan anggota Kodim 0406 Kabupaten Musirawas-Kota Lubuklinggau.
Sosok yang mengklaim dirinya sebagai Pelopor pendidikan dan berobat gratis ini berpendapat, seharusnya wakil Bupati Musirawas H Hendra Gunawan menjadi Bupati saja. Sebab menurutnya beliau yang selalu ada dan hadir dalam kegiatan penting didaerah tersebut. Dan juga dikatanya, Kalau Bupati Musirawas, Ridwan Mukti (RM) tidak bisa masuk ke dalam konflik, berhentikan saja dari jabatannya. Namun ia tak menjelaskan siapa yang berhak memberhentikan RM.
Selain itu ia mengkritik langkah-langkah Bupati Musirawas tersebut yang saat ini baru melakukan action setelah keadaan sudah mulai kondusif. Sekarang menurutnya masyarakat harus melihat cerita saat kondisi konflik terjadi bukan diwaktu situasi sudah mulai kondusif saat ini.
Alex juga mengakui dalam pernyataannya bahwa insiden berdarah demo menuntut pemekaran Muratara (Musirawas Utara) yang menelan 4 (empat) orang warga tewas dan puluhan luka-luka tersebut disinyalir bernuansa politik.
“Saya minta soal Muratara jangan ada yang memprovokasi lagi dan jangan main dibelakang. Karena masalah Muratara sudah hampir selesai,” jelas dia. (Rutan/tim)