SPBU Tugumulyo Pastikan Tidak Ada Praktik Nakal BBM Bersubsidi

Musirawas1096 Views



Kabarkite.com, Musi Rawas – Topo, Manager SPBU Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) memastikan tidak akan ada praktik nakal BBM bersubsidi baik itu jenis solar dan pertalite. Mengenai persoalan antrian panjang yang terjadi setiap hari di SPBU Tugumulyo iapun membenarkannya, namun pihaknya telah semaksimal mungkin berupaya agar tidak terjadi kemacetan akibat antrian pelanggan yang ingin membeli BBM.

“Untuk atasi keluhan masyarakat mengenai kemacetan akibat antria di depan SPBU, kami telah bekerjasama dengan satlantas polres Mura. mengenai adanya dugaan praktik nakal bbm saya pastikan tidak akan terjadi karena, setiap hari SPBU kami dikontrol oleh pihak yang berwajib,” Tegas Topo, saat dibincangi wartawan Jumat (28/10/22) Melalui via WhatsApp.

Kemudian secara gamblang diaceritakan, SPBU Tugumulyo tidak buka 24 jam bahkan pendistribusian BBM dari Pertamina memakan waktu yang cukup lama. Namun SPBU Tugumulyo berani menjamin dan memberi kepastian pada para pelanggan, yang ingin membeli BBM akan terlayani dan kebagian. Oleh karena kepastian tersebut, sejak pagi telah tampak antrian panjang di depan SPBU, yang didominasi oleh mobil truck .

“Kamipun sudah pernah menegur pelanggan agar tidak mengantri disepanjang jalan, apa lagi semasa SPBU belum dibuka. Namum mereka mengatakan, biarlah kami antri panjang karena sudah pasti dapat solar disini dari pada antri ditempat lain tapi ujungnyo dak kebagian atau habis. Nah dari stadment inilah mengapa spbu tugumulyo dipilih dan jadi primadona terutama bagi sopir-sopir truck,” Cerita Topo, yang secara tidak langsung mengilustrasikan pada awak media, adanya kondisi antrian terjadi setiap harinya.

Ditambahkannya bahwa, SPBU Tugumulyo juga bertanggung jawab mengenai adanya kondisi kerusakan jalan yang terjadi disepanjang antrian mobil besar seperti truck dan sebagainya. Semaksimal mungkin,lanjutnya, perbaikan akibat aktifitas jual beli BBM di SPBU tentu dilakukan. bahkan dirinya menghaturkan maaf bila mana antrian panjang telah mengganggu kenyamanan para pengguna jalan.

“Kalau untuk jalan kami pihak spbu sudah berusaha melakukan perbaikan dan penimbunan, hanya saja perbaikan yang kita laksanakan bebarengan dengan proyek rehab irigasi sehingga antara pengantri dan pekerja irigasi agak berbagi tempat. Kamipun meminta maaf apa bila aktifitas yang terjadi setiap harinya, membuat masyarakat pengguna jalan kurang nyaman,” Pungkasnya. (Rudi Tanjung)

Comment