Status Siaga Dinkes Hanya Sebatas Slogan

by -420 Views
by

image

*Minim Sosialisasi Dan Jemput Bola

Kabarkite.com-Musirawas (29/9),Status Siaga yang dicanangkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Musirawas ternyata hanya sebatas Slogan saja. Terbukti di sebagian besar desa-desa di kabupaten ini masih banyak terjadi kejadian penyakit-penyakit dan wabah yang sering menyerang di perubahan musim saat ini.

Seperti kondisi yang dialami masyarakat di Kecamatan Muara Lakitan desa Muara Rengas kabupaten Musirawas,diketahui berdasarkan informasi yang himpun wartawan kabarkite.com, bahwa sudah ada beberapa masyarakat yang terinfeksi penyakit Muntaber dan infeksi saluran pernapasan atau Ispa.
Mirisnya, hingga saat ini pihak terkait dinas kesehatan kabupaten musirawas belum mengetahui kejadian tersebut.

Pada Musim Kemarau biasanya memang menimbulkan dua dampak yang jelas yakni masalah air dan masalah debu. Keduanya berpotensi menimbulkan beberapa penyakit seperti Penyakit saluran pencernaan yang sering muncul selama musim kemarau.

Kesulitan mendapatkan air bersih akan menimbulkan masalah dalam hal kecukupan air, selain kualitas air.
Kelangkaan air minum memaksa orang mengonsumsi air minum yang tidak memenuhi standar kesehatan, dan dapat juga berdampak buruk bagi kesehatan.Tidak hanya itu air mandi yang ada terkadang belum tentu baik untuk kulit karena Kualitas air memburuk selama tanah mengalami kekeringan,kemungkinan air juga sudah tercemar bisa jadi membuat dampak penyakit itu timbul.

Pencemaran yang dimaksud bisa datang dari limbah dapur, comberan,kakus,industri,atau bisa juga limbah biologis,berupa bibit penyakit yang bisa saja mendadak terjangkit pada masyarakat saat musim kemarau.

Untuk mencegah ataupun menghadapi penyakit pada musim kemarau perlunya sosialisasi agar menerapkan hidup sehat pada masyarakat sangatlah penting dilakukan oleh Dinas terkait,agar masyarakat dengan sendirinya dapat mencegah dan menjaga lingkungan dan keluarganya agar tetap sehat. tetapi untuk mencegah itu semua mereka,harus diberikan pemahaman dengan sosialisasi.

Namun sayangnya pihak pemerintah kabupaten Musirawas melalui Dinas kesehatan (Dinkes) setempat,sama sekali tidak tanggap dan serius menghadapi kondisi-kondisi tersebut.
Padahal sebagai perpanjangan tangan pihak Pemerintah Daerah dinas harus terus memberikan penyuluhan agar masyarakat selalu waspada pada musim kemarau seperti sekarang.

Mirisnya lagi Dinkes baru mengetahui adanya masyarakat yang terkena penyakit muntaber didesa Muara rengas ketika awak media secara langsung melakukan konfirmasi kepada mereka,bahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) kesehatan yang ada dikecamatan muara lakitan tidak mengetahui pula tentang informasi tersebut.

Artinya secara tidak langsung hal itu membuktikan bahwa kinerja Dinas tersebut sama sekali tidak maksimal dan memang mereka tidak bekerja melainkan hanya bekerja ketika sudah ada laporan saja.(Rutan)