Sungai Rupit Mulai Kering Dan Kotor

Uncategorized443 Views

image

Foto : Sungai Rupit saat kemarau panjang, Rabu (17/9).

Kabarkite.com-Muratara (17/9), WARGA Kelurahan Muara Rupit dan Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara mengeluh. Pasalnya sudah sepekan ini aliran sungai rupit yang berada diantara dua desa tersebut sudah mulai kotor dan mengering. Kendati aliran sungai tersebut digunakan warga untuk Minum Cuci Kakus (MCK).

Santo (40) salah seorang warga Kelurahan Muara rupit Kecamatan Rupit, mengatakan bahwa dirumahnya tidak ada sumur hanya mengandalkan aliran sungai rupit tersebut, sedangkan aliran sungai tersebut sekarang sudah mulai mengering dan tidak mengalir sebagai mana mestinya.

“Disungai itu lah tempat warga Buang Air Besar (BAB), jika air tidak mengalir lagi bagai mana kami mau mengkonsumsinya. Sedangkan di perumahan warga yang berada disekeliling sungai ini tidak ada yang memiliki sumur dan WC sendiri hanya mengandalkan aliran sungai yang ada,” kata nya saat dikomfirmasi diteras rumahnya dan memandang kearah aliran sungai yang sudah mulai mengering

Dirinya mengaku memang 4 tahun belakangan ini perna mengalami kemarau panjang sehingga sumur dan sungai kering membuat masyarakat kekurangan air bersih untuk di konsumsi.

Senada, Budi I (25) warga desa Lawang Agung Kecamatan Rupit, mengaku bahwa sumur di kediamnya memang memiliki sumur akan tetapi sekarang juga sudah mulai mengering. Maka dari itu pihaknya berharap kepada pihak pemkab Muratara untuk memberikan solusi.

“Sekarang sudah terbentuk Kabupaten Muratara, maka kami berharap untuk ada solusinya sehingga masyarakat tidak merasakan kekurangan air bersih. Harus ada antisipasinya supayah warga tidak mengeluh,” harapnya.

Sementara Camat Rupit Suherman, mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini belum menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya keluhan, tetapi dirinya mengaku bahwa sungai rupit sekarang sudah mulai mengering.

“Masyarakat banyak mengunakan sumur, jika kemarau panjang mereka baru mengunakan sungai rupit tersebut. Sejauh ini belum ada tanda-tanda kemarau panjang,” ujarnya saat dikomfirmasi diruangannya.

Pihaknya telah mencari solusi dan akan berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk mendistribusikan keperumahan penduduk jika terjadi kemarau panjang.(Zon)

Comment