Foto : Ratusan Masyarakat gelar aksi di Kantor Bupati Muratara, Kamis (18/9).
#Pejabat Bupati Muratara Dituntut Lengser.
Kabarkite.com-Muratara (18/9), Sedikitnya 500 masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Majelis Rakyat Muratara mendatangi Kantor Bupati Muratara untuk menuntut bongkar skandal suap penerimaan CPNS di Kabupaten Muratara dan menuntut Pejabat Bupati Muratara H. Akisropi Ayub lengser dari jabatannya karena diduga melakukan tidak Pidana korupsi dan dianggap tidak bersih.
Massa yang membekali dirinya dengan sejumlah poster itu berkumpul di halaman Kantor Bupati Muratara. Beberapa poster yang dibawa antara lain berisi tulisan: ‘Bongkar Skandal suap menyuap penerimaan CPNS’, Usut Tuntas Oknum Pejabat yang kedapat tangan menyuap penerimaan CPNS dan menuntut Pejabat Bupati Muratara segera turun karena dianggap terlibat korupsi.
Di depan peserta aksi demo pria yang menggunakan jas almamater warna orange selaku koordinator lapangan yakni Redi Yan Kosasi dalam orasinya mengatakan dalam orasinya, bahwa menuding Bupati bersama para pembentunya tidak becus bekerja dan melakukan korupsi penerima CPNS.
“Ada tiga hal yang kami tuntut pada demo ini yakni Menghentikan proses penyeleksian test CPNS hingga adanya bupati difinitif, Menurunkan Bupati Karena dianggap tidak bersih dan korupsi dan yang terakhir yakni Usut tuntas kasus penyuapan dua milyar yang dilakukan oleh pejabat muratara yakni M Rifai Kabag Hukum Muratara,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini Pejabat Bupati Muratara dianggap sudah tidak cinta lagi dengan masyarakat dan Bumi Muratara karena memanfaatkan masyarakat untuk kepentingan pribadi bukan kepentingan untuk masyarakat dan kemajuan muratara.
“Kami tidak mau masyarakat kami hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi apalagi diminta uangnya untuk lulus test CPNS senilai Rp 100 juta untuk tamatan SMA sederajat,” katanya.
Selain itu juga dirinya mengancam akan menggelar aksi lanjutan apabila ketiga tuntutannya yakni diantaranya meminta pejabat bupati muratara segera turun, mengusut tuntas pejabat penyuap CPNS.
“Kalau sampai pejabat Bupati Muratara tidak turun jabatannya maka kami akan terus melakukan orasi bahkan menambah massa untuk melakukan kasi menurunkan pejabat muratara,” tegasnya.(Jonif)
Comment