Kabarkite.com-Musirawas (24/11), WAHANA Bumi Hijau Kabupaten Musirawas, Suamteraselatan sejak bulan September 2012 lalu telah memfasilitasi penanaman bibit pisang lilin di daerah KAT ( komunitas adat terpencil) sebanyak 5 ribu batang sejak bulan september 2012 untuk 50 kepala keluarga didaerah tersebut.
Jumlah bibit pisang lilin itu sebanyak 2.500 batang bibit, ditanam diarea perkebunan milik KAT, tepatnya desa Harapan Makmur Sp 9 kecamatan Muara lakitan. Untuk tahapan pertama dan memasuki tahap ke-2 di bulan November 2012 ini juga telah di tanam sebanyak 2.500 batang,jadi jumlah keseluruhan bibit pisang lilin telah mencapai 5.000 batang,
Menurut Kenny sebagai Fasilisator dari Wahana Bumi Hijau yang ditugaskan mendampingi masyarakat KAT didaerah ini, pembagian bibit pisang gratis itu berguna untuk menopang perekonomian bagi masyarakat KAT diarea teritori pendampingannya.
” Tanaman pisang ini adalah tanaman cepat panen yang dalam prediksi bisa cepat menghasilkan dan menopang penambahan ekonomi Rumah tangga KAT yang kita bina. Dari setiap bulannya 2.500 bibit yang kita bagi, nantinya dalam satu tahun bisa menjadi 25.000 bibit pisang. Model penanaman pisang ini adalah tumpang sari, sehingga tidak menganggu tanaman pokok mereka (KAT) yang selama ini menjadi mata pencarian mereka, seperti Karet Dan padi ” Jelasnya sabtu pagi.
Ditambahkan Kenny, untuk 1 tandan pisang lilin harga pasaran sekarang mencapai Rp. 25.000, bila dikalikan dengan jumlah 5000 bibit yang kita bagikan sebanyak 500 batang hingga bulan nopermber ini hasil produksi bisa mencapai 125 juta. Maka hasil produksinya kalau program ini bisa berjalan efektif tentunya akan sangat membantu perekonomian masyarakat KAT tersebut dengan rata-rata setiap panen mereka mendapatkan tambahan Rp. 2,5 juta per kepala keluarga, namun karena masa panen dari penanaman sekitar 9 bulan, maka diperlukan kesabaran agar masyarakat akan dapat menikmati hasilnya. (fanto)
Comment