Memilukan Kualitas Raskin Kota Lubuklinggau 3B

Uncategorized392 Views

Kabarkite.com-Lubuklinggau (24/11), TIGA bulan terakhir Penyaluran RASKIN (Beras untuk Rumah Tangga Miskin) untuk Kota Lubuklinggau, Sumateraselatan dikeluhkan oleh masyarakat. Beras tersebut berwarna buram, berbau dan berulat (3B) dan tak layak untuk dikomsumsi masyarakat penerima Raskin tersebut.

Penyebaran raskin ini tersebar di 72 kelurahan kota itu, dan menurut pantauan media ini sabtu (24/11) di sepuluh kelurahan penerima raskin yang terpantau yaitu diantaranya Kelurahan Kayuara, Lubuktanjung, Lubukdurian, Talang Putraan, Watervang, Batuurip Taba dan sebagainya mendapatkan jatah raskin yang sama buruk kondisinya. Salah satu ketua Rukun tetangga (RT), Ermana kelurahan Kayuara mengatakan bahwa 3 bulan terakhir jatah Raskin untuk RT-nya amat buruk dan dikeluhkan warganya.

” Jatah raskin untuk daerah saya amat buruk dan tidak layak untuk dikomsumsi, selain buram, juga berulat dan bau. Hal ini harus diketahui oleh pihak Bulog dan pemerintah. Sebab jika terus seperti ini, maka mereka tidak menganggap masyarakat kami sebagai manusia. Jika mangatakan kami mengada-ngada bisa lihat sendiri kondisi berasnya dikediaman saya ” Keluhnya sabtu siang (24/11).

Ida (45) ibu rumah tangga warga kelurahan Watervang mengatakan bahwa beras yang ia dapat dari RT setempat tidak bisa ia komsumsi secara langsung, namun memerlukan waktu untuk membersihkan beras tersebut agar layak di makan dan ia mengharapkan pemerintah daerah mengambil tindakan atas permasalahan tersebut.

” Untuk menanak beras raskin ini, sebelum menampinya saya mesti memunguti dulu ulat yang ada, kemudian mencuci beras itu dengan air hangat, kemudian baru dimasak. Hal ini terpaksa saya lakukan, sebab harga beras mahal sekarang. Dan kami harap besok (bulan Desember) jatah raskin tidak seburuk ini lagi, ini sudah tiga bulan seperti ini, ” Paparnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Raden Syailendra menanggapi hal ini berencana akan memanggil pihak bulog dan pihak pemerintahan kota Lubuklinggau untuk mencross cek laporan warga tersebut dalam waktu dekat. Sebab menurutnya permasalahan raskin merupakan program pemerintah yang mesti menjadi salah satu indikator dari realisasi program pemerintah daerah. Jika distribusi dan kualitas raskinnya payah, maka tentunya pemerintahan daerah juga dianggap payah oleh masyarakat.

” Masalah raskin merupakan masalah yang terus menjadi sorotan kami, dan keberhasilan program ini menunjukkan juga barometer keberhasilan pemerintah daerah, namun jika distribusinya payah, apalagi kualitasnya buruk seperti yang dilaporkan warga tentu amat disayangkan. Kita akan cross cek permasalahan ini, dan kita akan memanggil pihak Bulog untuk menanyakan alasannya membagikan jatah raskin yang tidak layak dikomsumsi oleh rakyat saya, ” tegas legislator dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS), sabtu Sore (24/11).

Dia juga meminta, agar para ketua RT dan Lurah untuk tanggap masalah tersebut. jika ada keluhan masyarakat dengan buruknya kualitas raskin untuk segera melaporkan hal tersebut ke DPRD, dan ia menghimbau untuk tidak sungkan bertindak untuk kepentingan masyarakat. Sehingga kedepan kualitas raskin untuk daerah itu tidak lagi seburuk tiga bulan terakhir. (Edosaman)

Comment