Terima Tuntutan Dan Tetap Ikuti Proses

Uncategorized436 Views

image

Foto : Aksi Damai Demo Aliansi Majelis Rakyat Muratara, Kamis (18/9).

Kabarkite.com-Muratara (18/9), PEJABAT Bupati Muratara Akisropi Ayub Langsung menanggapi dan menerima tuntutan masyarakat Muratara yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Muratara, Kamis (18/9).

Menurut Akisropi, Pihaknya akan segera menindak lanjuti semua tuntutan dari  para pendemo mulai dari meminta dirinya turun hingga menunda pelaksanaan CPNS serta mengusut tuntas pejabat yang beberapa waktu yang lalu kedapatan membawa uang yang diduga untuk menyuap oknum pejabat Kemenpan.

“Saya terima tuntutan para pedemo tetapi saya tidak bisa memutuskan sekaligus karena semuanya harus melalui proses, baik turunnya saya hingga terbuktinya oknum pejabat muratara yang membawa uang tersebut,” jelasnya.

Ia juga mengatakan perlu diketahui oleh masyarakat bahwa dirinya selaku pejabat Bupati Muratara   tidak pernah terlibat dalam pelaksanaan penerimaan CPNS dan tidak pernah bermain dalam penerima CPNS ini lantaran semuanya diserahkan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara dan sistem penerimaanpun melalui Online yakni sistem CAT.

 “Jadi saat ini kami masih menunggu dulu hasil akhir dari penyidik apakah diri saya dan oknum lainnya terlibat atau tidak karena saya hingga saat ini merasa tidak terlibat dalam penerimaan CPNS ini apalagi meminta uang untuk melakukan suap menyuap,” tegasnya.

Sementara itu Kapolres Musi Rawas AKBP Chaidir mengatakan setelah melakukan dialog dan diskusi  bahwa sepakat menuntaskan hingga keakar-akarnya kasus tindak pidana penyuapan CPNS ini  dan pihaknya juga siap menerima laporan masyarakat terkait jika adanya penemuan suap penyuapan penerima CPNS.

“Petugas kami siap menerima laporan dari masyarakat tentang penerimaan CPNS dan kami siap mengusut tuntas hingga keakar-akarnya baik laporan yang sudah masuk maupun yang baru akan masuk saat ini,” ujarnya.

Ia juga memnunta kepada masyarakat untuk meredam diri dan jangan bertindak anarkis karena masyarakat belum mengetahi kebenaran kejadiannya dan pihaknya selaku penyidik masih melakukan evalusi serta penyelidikan lebih lanjut.

“Silakan saja melakukan aksi demo tapi kami minta tidak melakukan anrkis karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, serta tidak akan menyelesaikan masalah bahkan akan menimbulkan masalah baru,” harapnya.(Jonif)

Comment