Kabarkite.com-Musirawas (29/11), KENDATI Kondisi terminal bandara Silampari kabupaten Musirawas, Suamteraselatan belum begitu layak dan seadanya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) setempat tetap membuka pelayanan transportasi udara dengan mendaratnya pesawat jenis Boeing. Meskipun kenyataan sebelumnya pembangunan bandara ini dihentikan Pemprov Sumsel karena pekerjaan itu diduga asal-asalan dan tidak memenuhi standard pendaratan.
“Kita sudah siap, saya bersama Bupati Mura, Ridwan Mukti akan melakukan paparan di Kementerian Perhubungan terkait penggunaan Bandara Silampari untuk didarati pesawat jenis Boeing,”tegas Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Komunikasi dan Informasi Mura, Ari Narsa JS, diruang kerjanya.
Menurut Ari, dirinya tidak mempermasalahkan bangunan Terminal Lama yang akan dibongkar untuk dijadikan areal parkir (Appron) seluas 100 x 110 meter. Meskipun proyek bangunan terminal baru dihentikan pembangunannya karena tidak dianggarkan lagi oleh Pemprov Sumsel. Namun, pihaknya optimistis pembangunan tetap berjalan dan bandara siap dioperasikan.
“Kita tetap jalan apapun yang terjadi Bandara Silampari bukan untuk kepentingan individu tetapi untuk kepentingan masyarakat meski tidak di support pemprov, pemerintah pusat tetap memberikan bantuan,”tegas dia.
Sekarang peralatan navigasi pesawat dan peralatan pendukung lainnya mencapai 7 miliar rupiah sudah dimiliki, sehingga tidak ada alasan Bandara Silampari tidak dioperasikan dan bulan Desember 2012 kita sudah mulai membuka penerbangan lagi. Jika terminal baru tidak seperti yang diinginkan, Dishubkominfo siap mendirikan tenda melayani operasional Bandara Silampari dimasyarakat. Sebab, bandara itu bukan hanya milik Pemkab Mura tetapi milik masyarakat dan kabupaten/kota lainnya yang berdampingan dengan Mura termasuk Provinsi lainnya.
“Siapapun orangnya jika mereka memiliki tiket dan membelinya mereka siap dilayani di Bandara Silampari. Jadi bukan hanya milik masyarakat Mura. Sebab, bandara yang berdiri merupakan fasilitas umum milik semua masyarakat bukan milik Pemkab Mura,”ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Mura, Ali Sadikin mengatakan, Pemkab Mura optimistis Bandara Silampari tetap dioperasikan untuk melayani masyarakat. “Apapun kenyataan yang ada di Bandara Silampari tetap kita operasikan karena itu fasilitas untuk masyarakat”,pungkasnya.(Rutan)
Comment