Video Lagi Pesta Miras Beredar, Petinggi Golkar Lapor Polisi

Uncategorized359 Views

# Terkait : Video Pesta Miras Ketua Golkar Lubuklinggau di Rumdin Walikota Terpilih

Kabarkite.com-Lubuklinggau (29/11), BEREDARNYA video di situs you tube para pejabat partai dan Walikota terpilih  Kota Lubuklinggau, Sumateraselatan yang tidak meng-enakan,  terlihat vulgar melakukan pesta Minuman keras. Ketua Partai Golkar H Rodi Wijaya, yang merasa jadi korban dan terlihat di video yang diunggah itu melaporkan hal itu ke pihak kepolisian resort setempat. Dasar laporan tersebut dianggapnya sebagai bentuk pencemaran nama baik yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melalui jejaring sosial video Youtube terhadap dirinya.

Rodi Wijaya selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Lubuklinggau, bersama rekan-rekannya mengadukan penguggah video tersebut yang dianggapnya sebagai bentuk serangan politik dan pembunuhan karakter dirinya sebagai politisi muda. Dan ia pun mengklaim disemua media massa lokal, bahwa hal tersebut merupakan hal yang lazim dilakukan oleh para pejabat di Indonesia. Laporan Ketua DPD Golkar ini di terima oleh Satuan Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Lubuklinggau,Kamis (29/11).

“Saya melaporkan ini karena dalam video yang diunggah ke media sosial youtube tertulis saya mabuk minuman keras (miras) sebagai Ketua DPD Partai Golkar. Tindakan ini memalukan dan membunuh karakter saya di tengah masyarakatKota Lubuklinggau bahkan seluruh Indonesia,”ujar Rodi Wijaya,usai melapor ke Mapolres Kota Lubuklinggau.

Tindakan Warga Jalan Kenanga I Kecamatan Lubuklinggau Utara I  yang merupakan alamat identitas oknum yang menguggah video dirinya bersama walikota terpilih SN Prana Putra Sohe tersebut, dianggapnya sudah keterlaluan. Pihaknya merasa dirugikan secara pribadi dan institusi oleh oknum yang telah merekam, mengunggah serta menyebarkan video dirinya sedang melakukan perayaan usai kegiatan event perlombaan sepeda gunung (mountain bike) intenasional  di rumah dinas (Rumdin) Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe.

Politisi Partai Golkar menjelaskan, aksi yang dilakukan ini sudah tidak bisa dibiarkan karena membuat malu dan mencemarkan dirinya sendiri dan kelembagaan partai Golkar. Apalagi setelah dilakukan rapat internal diambil keputusan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi. “Saya minta kasus ini segera dituntaskan karena sudah merusak nama baik pribadi saya dan lembaga Partai Golkar,”tegas dia.

Sementara itu, Kuasa Hukum Rodi Wijaya. Fery FY menjelaska, tindakan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab ini sudah membunuh karakter kliennya. Sebab, dalam unggahan video itu jelas tertulis jelas kliennya asik mabuk miras. Saat itu memang perayaan usai kegiatan Mountain Bike Internasional di Bukit Sulap dan bertepatan dengan pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Lubuklinggau hasil pilkada yang menetapkan pasangan SN Prana Putra Sohe-Sulaiman Kohar dikenal Nan Suko, Sabtu (25/10) yang lalu.

Malam harinya kita mendapatkan laporan dari salah seorang anggota Partai Golkar bahwa ada video pesta miras Ketua DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau. Kemudian dilakukan pengecekan dan memang benar ada video tersebut. Namun, karena saat itu kliennya sibuk menghadapi gugatan pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya saat itu tidak dilakukan pelaporan ke polisi. Namun setelah selesai sengketa pilkada, akhirnya dibuat keputusan untuk melaporkan ke polisi sebab hingga sekarang video itu masih bisa di buka di youtube.

“Ini jelas pembunuhan karakter kliennya selaku tokoh masyarakat dan ketua DPD Golkar Kota Lubuklinggau. Kita sudah laporkan ke polisi dan tercatat dengan laporan polisi LP/B-1184/XI/2012 tertanggal 29 November 2012,”jelas dia.

Pelaporan ini sudah hasil rapat internal Partai Golkar dan meminta proses hukum dilakukan secara transparan karena sudah melanggar Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) nomor 11/2008. Sehingga, memberikan efek jera dan pendidikan politik untuk dapat bersaing secara sehat bukan menjelek-jelekan orang lain di media sosial.

Sementara itu, Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP Chaidir melalui Kasubag Humas, AKP Winarno mengatakan, pihaknya telah menerima laporan yang bersangkutan dan penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada,”pungkasnya. (Rutan)

Comment