Dari Rusak ke Rusak Lagi

by -477 Views
by

Kabarkite.com-Empatlawang (8/2),SEJUMLAH ruas jalan lintas sumatera (Jalinsum), tepatnya di sepanjang pasar Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, terdapat lobang yang cukup dalam. Alhasil, keberadaan lobang ini sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya mereka yang menggunakan kendaraan roda dua.
Terlebih dengan kondisi musim penghujan seperti saat ini, menambah bahaya pengendara sepeda motor. Sebab, lobang yang ada tergenang air sehingga pengendara tidak mengetahui secara pasti “jebakan” lobang yang ada. Bahkan, untuk kendaraan roda empat dengan jenis-jenis tertentu seperti Sedan, dipastikan akan kesulitan melintasi kawasan ini karena khawatir bodi kendaraanya terkena aspal yang berlobang.
Pantauan dilapangan, sedikitnya ada belasan titik jalan aspal yang dalam kondisi memprihatinkan karena berlobang, dengan lebar hingga satu meter lebih dan kedalam hingga 30 centimeter. Seperti yang ada di depan pasar Musi Jaya II Tebing Tinggi, yang merupakan lokasi terparah.
“Hampir setiap tahun, jalan disini dibangun dengan cara tambal sulam oleh pemerintah. Namun setiap tahun pula jalan ini kembali rusak, tepatnya saat musim hujan tiba,” ungkap Gunawan (27), salah satu warga Pasar Tebing Tinggi.
Hal senada juga diungkapkan Wati (35), salah satu PKLyang biasa mangkal di pinggir jalan pasar Tebing Tinggi. Menurutnya, hampir setiap hari kondisi lobang yang ada semakin membesar dan dalam. Sedangkan perbaikan dari pemerintah, hampir bisa dipastikan masih lama karena.
“Biasanya perbaikan dilakukan pertengahan hingga akhir tahun di setiap tahunnya, padahal jalan ini jalan lintas antar Provinsi,” ujar Wati, sambil menjajakan barang dagangannya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Empat Lawang, Fauzi mengatakan, jalan yang ada di sepanjang pasar Tebing Tinggi merupakan jalan Provinsi. Dengan kata lain, perbaikan dan perawatan dibebankan pada Pemprov Sumsel dan bukan Pemkab Empat Lawang.
“Selaku pemerintah daerah, kami hanya bertugas melaporkan kondisi jalan yang ada ke Pemprov Sumsel, karena merekalah yang bertanggungjawab dan bukan kami,” ungkap Fauzi saat dihubungi via ponselnya.
Lebih lanjut Fauzi berharap, peran serta dari masyarakat Empat Lawang, agar bisa melaporkan kondisi jalan yang rusak kepada pemerintah daerah. Sebab, pegawai PU BM yang ada terbatas, dan tidak memungkinkan mengetahui semua kondisi jalan yang ada di Empat Lawang.
“Jika mengetahui ada kerusakan jalan yang perlu diperbaiki, silahkan lapor pada kami. Jika memang itu jalan Pemkab Empat Lawang, maka akan kami upayakan perbaikan secepatnya. Jika itu milik Provinsi, maka secepatnya akan kami laporkan agar segera mendapat tanggapan dari pihak Provinsi Sumsel,” tandasnya.(Tono)