Kabarkite.com-Musirawas (9/10),Rapat yang dilaksanakan siang kemarin (8/10) antara Petani Non Plasma dan pihak yang PT London Sumatera (Lonsum) yang di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, di rumah dinas Bupati Kabupaten Musirawas, terkait diskriminasi yang dilakukan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut terhadap pihak petani non plasma, karena hasil panen para petani mandiri selama ini selalu ditolak dengan alasan bahwa pabrik sudah tidak mampu lagi untuk melakukan penampungan atau oper kafasitas.
Menurut Devi Arianto koordinator petani menjelaskan bahwa rapat antara Petani Non Plasma dan pihak yang PT London Sumatera (Lonsum) yang di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas tersebut akhirnya ada tujuh poin yang di sepakati oleh kedua bela pihak.
“Demi terciptanya kondisi yang baik antara kedua belah pihak antara petani dan lonsum yang difasilitasi oleh pemerintah akhirnya kami semua yang menghadiri rapat itupun menyepakati tujuh poin untuk di realisasikan pihak lonsum kedepan,” Ujarnya kepada wartawan.
Adapun tujuh poin tersebut yakni,
1. Akan di bangun Pabrik kelapa sawit di rawas ilir tanpa memiliki kebun.
2. Di minta lonsum untuk dpt menerima kuota TBS dari Pertani mandiri dari 5000 ton/bulan dapat di terima 2500 ton/bulan.
3. Kepada management lonsum yang berwenang harus mengambil keputusan tgl 11 oktober 2013. Terhadap point 1 dan 2.
4. Apabila pihak lonsum tidak hadir atau tidak dapat mengambil keputusan maka pemerintah akan mengambil keputusan final point 1 dan 2.
5. Pt. lonsum bersedia menjual bibit kelapa sawit nya kepada masyrakat di rawas ilir untk di tanami di kec. rawas ilir.
6. Program CSR PT. Lonsum di alokasikan untuk membiayai masyarkat rawas ilir sebayak 26 org(2 orang perdesa)untuk mengikuti pendidikan Hafiz di PT.ilmu alqur’an di jakarta.
7. Lonsum agar dapat menjual kelebihan listrik untuk kepetingan masyarkat rawas ilir melalui perusahaan negara (PLN).
Ia juga berharap kesemua poin-poin penting yang di sepakati itu akan dapat tersealisasi agar para petani Mandiri dapat hidup layak seperti semula.
“harapan kami sebagai petani supaya point-point yang disepakati dapat di realisasi oleh pihak perusahaan PT. Lonsum”lanjutnya,(RuTan)
Comment