Kabarkite.com-Musirawas (29/1), SUDAH dua bulan hingga sekarang bandara Silampari Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan tak melayani penerbangan kesemua rute yang dijanjikan pemerintah daerah yaitu Palembang dan Jakarta . Pasalnya sejak pengerjaan penebalan dan perpanjangan runway yang dilaksanakan diakhir tahun kemarin membuat pelayanan penerbangan mandek dan di stop.
Hal ini membuat sejumlah pihak mempertanyakan kapabilitas dan komitmen serta kemampuan pengelola Bandara Silampari dalam Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) beserta jajarannya yang dinilai tidak memiliki komitmen yang jelas dan kopetensi yang baik dalan tata kelola Bandara Silampari sejak dikucurkannya dana puluhan milyar guna memberdayakan asset tersebu.
Kepala UPTD Bandara Silampari, Umar Said mengaku pelayanan operasional di Bandara Silmpari telah di stop sejak awal Januari. Disinggung kapan pelayanan operasional bandara Silampari kembali normal, ia tidak dapat memberikan komentar.
“Stop sementara sejak awal Januari karena ada pengerjaan penebalan dan perpanjangan runway, klo masalah pengoperasian itu menunggu kebijakan orang atas. Nah kalau soal kebijakan saya tidak tahu. Coba Tanya langsung ke Kepala Dinas pak Ari Narsa,” ujarnya senin (29/1).
Berdasarkan pantauan di bandara Silampari, pengerjaan penebalan dan perpanjangan runway bandara sudah selesai diawal tahun kemarin. Bahkan rencana test runway bandara yang akan didarati pesawat jenis boeing Hari ini, Selasa (29/1) batal dilaksanakan di bandara Silampari.
Kepala Dishubkominfo Musirawas, Ari Narsa untuk hal ini menerangkan untuk kesekian kalinya beralasan bahwa operasi Bandara menunggu uji coba run way pesawat Boeing selesai. Namun uji coba itu kembali batal dengan alasan karena padatnya waktu penerbangan di bandara Cengkareng. Sehingga pihak PT Angkasa Pura (AP) II tidak dapat menjadwalkan penerbangan boeing ke Bandara Silampari Musirawas.
“ ini kita lagi memastikan untuk oordinasi uji coba dengan PT AP II. Jadi untuk hari ini belum, tapi tetap kita usahakan secepatnya, Kita berupaya terus dan memint izin jadwalnya siang pelaksanaan uji coba” ungkap dia.
Menurut Ari, pihaknya terus mengupayakan agar izin pesawat boeing untuk melaksanakan test runway di bandara Silampari terwujud sesuai rencana. Dan dengan kondisi cuaca disekitar area bandara Silampari diwaktu pagi dan sore hari banyak diselimuti kabut. pihaknya menjadwalkan siang hari untuk tes runway oleh pesawat boeing.
Sementara itu, Effendi (45) warga Kelurahan Margamulya kecamatan Lubuklinggau Selatan II dan berprofesi sebagai pengusaha yang sering bolak balik Jakarta-Lubuklinggau menuturkan, dirinya merasa heran dengan kinerja pengelolaan Bandara Silampari yang tak memiliki komitmen jelas kepada masyarakat. Seharusnya menurut dia pengelolaan Bandara Silampari sebagai icon dan kebanggaan warga Silampari Musirawas-Lubuklinggau dikelola oleh orang-orang berkompeten dan memiliki pengalaman mumpuni dalam memanajem Bandara tersebut.
” Semua informasi yang saya dapat tentang pengoperasian Bandara Silampari selalu simpang siur dan tidak ada kepastian, dimulai dari jadwal penerbangan hingga pada pelayanan penumpang sangat buruk dan membingungkan serta fasilitasnya jauh dari standar kenyamanan. Lalu seperti rute yang ditawarkan saya pernah baca dimedia Bandara Silampari melayani Rute Palembang dan Jakarta, nyatanya hanya Jakarta dan kadang-kadang tidak berangkat. Anehnya lagi di Soeta (Bandara Soekarno Hatta) saya menanyakan tentang Rute Jakarta-Kota Lubuklinggau/Musirawas Bandara Silampari tidak ada layanannya. Saya berharap kedepan pengelolaan Bandara Silmpari benar-benar profesional dan diserahkan pada orang-orang yang faham manajemen dan berkompeten dibidangnya, ” pintanya. (RuTan/edosaman)
Comment