Kabarkite.com-Musirawas (29/1),PEMILIK hewan ternak berkaki empat di Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan tak mengindahkan Peraturan Bupati (Perbup) No 18 tahun 2011 tentang Hewan Berkaki Empat meliputi kambing, sapi dan kerbau. Pasalnya hewan ternak ini masih ada yang dibiarkan berkeliaran oleh pemiliknya hingga sering menjadi penyebab kecelakaan dan menelan korban.
Mardiah (45) warga Kecamatan Rupit kritis di RS Sobirin Lubuklinggau lantaran mobil jenis pickup yang dikemudikan saudaranya menabrak seekor kerbau di jalan lintas sumatera (jalinsum), Desa Mawer, Kecamatan Rupit. Hingga ditemui diruang perawatan RS Sobirin korban belum juga sadarkan diri.
Peristiwa yang dialami korban Senin (28/1) seitar pukul 22.00 WIB. Mobil pickup yang mengusung sayuran dari arah Lubuklinggau melintas dilokasi kejadian. Lantaran gelap, tabrakan mobil vs kerbau tak terelakan.“Saya yang nyetir tidak apa-apa. Tapi malah dia yang terbentur kepalanya lantaran kuatnya hantaman tabrakan mobil dengan kerbau. Hingga kerbau mati ditempat, sedangkan Mardia tak sadarkan diri dan langsung dilarikan kerumah sakit,” ujar saudara korban yang mewanti-wanti agar kejadian ini tidak diekspose saat dijumpai di RS Sobirin.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Mura, Bambang Hariadi mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi mengenai Perbup tentang hewan berkaki empat yang dilarang berkeliaran ditempat umum. “Atas kejadian ini, kita akan lebih meningkatkan sosialisasi tentang Perbup terhadap pemilik ternak yang sapi atau kerbaunya masih berkeliaran,” jelasnya.
Ia juga mengakui, kesulitan untuk menerapkan sanksi Perbup tersebut terhadap pemilik ternak yang membandel. “Sangsi dalam perbup juga masih kurang. Ya, namanya mereka suah terbiasa melepas dengan liar hewan ternaknya,” kata Bambang.
Dalam Perbup No 18 tahun 2011 diatur sanksi bila hewan milik peternak berkeliaran ditempat umum otomatis akan disita dan pemiliknya diberikan teguran. “Kalau selama 14 hari tidak ada yang mengakuinya, otomatis ternak tadi akan dilelang,” pungkasnya.(RuTan)
Comment