Foto : Banjir yang terjadi di jalintim Kecamatan Betung Banyuasin.
Kabarkite.com, Betung (1/3) – Akibat box culvert di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepatnya di depan perumnas griya anugrah Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin ukurannya terlalu kecil, kini Jalintim di sekitar sini jadi kebanjiran, dan kendaraan yang melintas pun harus memperlambat lajunya kendaraannya.
Mampetnya box culvert di lokasi ini, selain dikarenakan ukurannya yang
terlalu kecil, juga disebabkan karena diperlintasan air pada box culvert ini juga ada pipa PDAM, kabel Telkom, dan banyak lagi yang lainya, sehingga tumpukan sampah yang terbawa arus dari drainase perumnas griya anugrah jadi nyangkut pada pipa yang melintang di box culvert tersebut, dan akibatnya, aliran air jadi tidak lancar, dan menyebabkan air jadi meluber ke badan jalintim yang ada di lokasi ini.
Seperti yang disampaikan Ahmad (45) warga sekitar. Dia mengatakan, jika terjadinya banjir di lokasi ini,disebabkan karena ukuran box culvert yang ada terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung volume air yang mengalir dari drainase yang ada di perumnas griya anugrah, dan belum lagi banyaknya sampah dari aliran drainase tersebut, sehingga sering mengakibatkan box culvert jadi mampet, dan air meluber hingga ke badan jalan.
“Box culvert yang ada di lokasi ini ukurannya terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung volume air yang ada, sehingga pemerintah perlu melakukan tindakan dengan membuat box culvert dengan ukuran yang lebih besar,” katanya, kemarin.
Demikian juga dengan yang disampaikan Bambang (40), warga Kelurahan Rimba Asam yang lainnya. Dia mengatakan, jika box culvert yang berada tepat di depan komplek perumahan griya anugrah ini memang sudah selayaknya untuk diganti, karena setiap datang musim hujan, box culvert ini sudah tidak mampu lagi menampung volume air, akibatnya air jadi mengalir ke badan jalan, sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
“Setiap turun hujan deras, di sini selalu saja kebanjiran, sebab box culvert yang ada, ukurannya terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung volume air yang ada,” timpalnya.
Pelaksana Harian (Plh) Lurah Rimba Asam Imron membenarkan jika di lokasi box culvert yang dianggap warga ukurannya terlalu kecil ini, sering terjadi kebanjiran, terutama ketika hujan turun cukup deras. Dan dia juga menjelaskan, jika usulan untuk penggantian box culvert di jalan lintas sumatera ini, telah disampaikan kepada dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan.
“Memang box culvert yang ada di jalan lintas sumatera ini perlu diganti dengan box culvert yang berukuran lebih besar, karena box culvert yang ada ini, sudah tidak lagi mampu menampung air hujan, terutama ketika hujan deras. Dari itulah warga berharap agar box culvert tersebut dapat diganti dengan ukuran yang lebih besar lagi,”
ujarnya. (Frackes)
Comment