Hingga Jurnalis Pun jadi Sasaran Kemarahan

Uncategorized465 Views

rupitsdasdasdKabarkite.com-Musirawas (30/4),KONDISI Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas saat ini benar-benar mencekam. Pasca tragedi berdarah yang menewaskan lima orang, sebelumnya 4 orang dan belasan luka-luka. Saat ini Masyarakat yang sudah marah menutup jembatan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 72 dekat SPBU dengan cara dilas. Bahkan di Kabarkan salah satu Jurnalis MNC kontributor Jambi pun terkena imbas dari kemarahan tersebut, Wartawan dari Group MNC bernama Zainal tersebut dirampok di daerah Rawas Ulu, kamera dan peralatan jurnalisnya raif. Namun Ia selamat dari amuk massa karena lari dan nyebur ke sungai hingga akhirnya tolong warga Desa Maur.

Akibatnya kendaraan dari arah Lubuklinggau menuju Provinsi Jambi ataupun sebaliknya tidak bisa lewat. Aksi aparat Kepolisian tersebut langsung dibalas masyarakat dengan membakar kantor Polsek Rupit dan Karang Dapo. Kejadian itu menyebabkan beberapa mobil ikut terbakar.

Sementara itu korban bentrok bertambah menjadi lima orang. Kelima warga tadi, Fadilah, Nikson, Suharto dan Rinto serta Raisar. Raisar warga Rupit, tewas setelah 8 jam di RS dr Sobirin akibat luka tembak di belakang.Tidak itu saja, berdasarkan informasi ada tiga aparat yang masih kritis.

Warga setempat, Mi mengatakan saat ini lima korban sedang dikubur. Disaat penguburan masyarakat membakar kantor Polsek Karang Dapo hingga rata dengan tanah. Untuk diketahui situasi diwilayah Rupit masih mencekam.

“Situasi masih mencekam belum kondusif. Masyarakat masih marah,”ungkapnya.

Terpisah, Awal, menjelaskan memang benar jembatan Rupit dekat SPBU di las masyarakat.

“Kalau kendaraan roda dua bisa lewat. Tapi kendaraan roda empat tidak bisa lewat,”Tegasnya.

Ditambahkannya kondisi Rupit mulai berangsur-angsur kondusif. Untuk melakukan pengaman ada 2.000 pasukan TNI/Polri dikerahkan ke lokasi bentrok.

“Kondisi sudah mulai kondusif. Aparat dari TNI sudah berjaga-jaga,”katanya. (Rutan)

 

Comment