Bupati Sibuk, Lima Kecamatan Terendam Banjir

by -439 Views
by

Kabarkite.com-Musirawas (11/12),  HAMPIR  satu pekan banjir menggenangi pemukiman warga lima kecamatan di Kabupaten Musi Rawas (Mura),  Sumaterselatan namun penanganan banjir tersebut terkesan lamban dan tidak serius ditangani oleh pemerintahan tersebut. Boro-boro mendapatkan bantuan logistik, dukungan moral dari kepala daerah setempat pun tak mereka dapatkan.

Hal itu terjadi, Entah karena Bupati Musirawas, Ridwan Mukti (RM) sibuk mensosialisasikan diri untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumaterselatan atau ada halangan kesibukan lainnya. Namun Masyarakat Lima kecamatan tersebut saat ini membutuhkan perhatian, dan ketidak pedulian serta kelambangan ini dikeluhkan masyarakat. Adapun desa yang terkena banjir yakni, di Desa Pendingan Kecamatan Muara Lakitan,  di Desa Semangus Lama dan dan Semangus Baru. Dan Hingga sekarang banjir tahunan ini masih merendam beberapa desa dan kelurahan di lima kecamatan dalam  Kabupaten Mura seperti di Muara Lakitan, Muara Kelingi, Rawas Ulu, Rawas Ilir, dan Karang Dapo.

Selain itu, seluruh aliran listrik di tiga desa Pendingan,  di Desa Semangus Lama dan dan Semangus Baru Kecamatan Muara Lakitan tersebut dimatikan. Otomatis malam hari kondisi desa gelap dan aktifitas warga lumpuh total. Ironisnya hingga kemarin (11/12) bantuan tak kunjung datang bahkan Pemkab Mura dan Dinas Sosial (Dinsos) yang terkesan lamban mengatasi banjir di masyarakat.

“Hingga sekarang belum ada bantuan sama sekali. Disini (Desa Pendingan) semuanya lumpuh, warga keluar rumah hanya  menggunakan perahu dayung seadanya,”kata Kades Pendingan, Husen, kemarin.

Menurutnya, banjir juga menyebabkan dua hektar area persawahan dan 3 hektar area perkebunan milik warga terendam. Termasuk dengan akses-akses jalan yang membuat seluruh aktifitas lumpuh. “Sekolah sempat diliburkan satu hari karena tingginya genangan air,”jelas dia.

Sementara itu, Pemuda Peduli Rawas Ilir (PPRI), Kecamatan Rawas Ilir, Azis menegaskan, lambannya kinerja Pemkab Mura mengatasi permasalahan banjir tahunan yang selalu menjadi momok bagi warga yang tinggal disepanjang aliran sungai. Di Kecamatan Rawas Ilir banjir merendam 2 Desa yakni Bingin Teluk dan Beringin Makmur sejak empat hari terakhir dengan ketinggian satu meter.

“Pemkab lamban mengatasi banjir. Hingga sekarang belum ada bantuan dan perhatian serius dari mereka. Jangan hanya menebar janji di masyarakat dan sibuk mencalonkan diri tetapi rakyatnya mengalami kesusahan,”tegas dia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mura, Tjahyo Kuntjcoro melalui Kasi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Nasrul Bayumi mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh Puskesmas dan Pustu disetiap Kecamatan maupun Desa untuk segera menyediakan obat-obatan bagi korban banjir.

“Dampak banjir biasanya berakibat pada penyakir diare, kulit dan Ispa. Sebab kondisi kebersihan pasca banjir kurang diperhatikan. Otomatis banyak penyakit timbul. Karena itu kita instruksikan Puskesmas dan Pustu menyediakan obat-obatan dan mendirikan posko kesehatan,”kata dia.

Terpisah Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mura, Susilawati Burlian mengaku, pihaknya hanya menerima laporan banjir dibeberapa desa di
Kecamatan Muara Kelingi dan Muara Lakitan. Sedangkan banjir yang merendam dibeberapa Desa lainnya seperti di Kecamatan Rawas Ulu, Rawas Ilir, dan Karang Dapo belum.

“Kita belum menerima laporan banjir disitu. Kita hanya menerima laporan banjir dibeberapa desa saja di Kecamatan Muara Kelingi dan Muara Lakitan. Dan sebagian bantuan sudah diserahkan kebeberapa titik lokasi banjir,”pungkasnya. (Rutan)