AJI Identifikasi Masalah Media Online

Uncategorized431 Views

JAKARTA, Kabarkite : Tak beda dengan media dalam beragam bentuk lainnya, media online juga harus menempatkan akurasi dan verifikasi sebagai ruh kerja jurnalistiknya. Meski dikemas dengan berita yang singkat, prosedur jurnalistik menjadi hal yang tak bisa ditawar.

“Berita sepanjang empat alinea sah-sah saja, asal prosedur jurnalistiknya terpenuhi,” kata Redpel Merdeka.com Titis  Widyatmoko.

Berita pendek menjadi karakter berita-berita yang menghiasi berbagai media online di Indonesia. “Karena kecepatan menjadi sebuah keniscayaan pada saat ini, maka berita pendek muncul karena dapat disajikan dengan cepat pula,” kata Pemimpin Redaksi Detikcom, Arifin Asydhad.

Kecepatan, berita pendek, dan etika menjadi bagian pembicaraan pada Focus Group Discussion (FGD) Media Online yang diselenggarakan AJI Indonesia. FGD yang bertema Media Online; Pembaca, Laba, dan etika itu berlangsung 5 Sepetember 2012 di Hotel Morrissey, Jakarta.

Sekretaris Jenderal AJI, Suwarjono mengatakan FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan soal problem etik dalam praktik jurnalisme online di Indonesia. “Selain soal berita aspek konten dari pengguna seperti komentar dan forum juga menjadi perhatian diskusi kali ini,” katanya.

Lebih lanjut Suwarjono mengatakan diskusi ini merupakan salah satu rangkaian program peningkatan kualitas media online yang dilakukan AJI Indonesia. “Selanjutnya diharapkan muncul sebuah pedoman media online yang mampu menjawab problematika yang selama ini muncul,” imbuhnya.

FGD yang berlangsung sejak pagi hingga petang itu diikuti oleh para pemimpin redaksi dan redaktur pelaksana media online. Diantaranya dari Kompas.com, Detik.com, Viva.co.id, Tempo.co, Merdeka.com, Jpnn.com, Antaranews.com, Bisnis.com, Hukumonline.com, Gresnews.com, dan Lingkarberita.com.(www.ajiindonesia.or.id)

Comment