LUBUKLINGGAU, Kabarkite.com – Tim gabungan Satuan Reskim Polres Musi Rawas (Mura) dan Polsek Karang Jaya berhasil membekuk satu dari dua tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Embacang Kelurahan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas.
Tersangka Peri,21, warga Dusun Embacang ditangkap dirumahnya sekitar pukul 01.00 Wib, dini hari, kemarin malam. Diduga tersangka yang berprofesi sebagai petani ini ditangkap dari laporan korbannya, Dasril,29, warga Karang Jaya RT 8 Kelurahan Bagan Pete Kota Baru Jambi (22/8) sekitar pukul 05.05 Wib. Selain tersangka polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Yahama Vixion warna merah tanpa nomor polisi (nopol) yang diduga du\igunakan tersangka dalam aksinya.
Korban saat itu melintas bersama keponakannya Subur melintas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) Jalinsum KM 53 Kelurahan Karang Jaya sepeda motor Honda Supra nopol BH 5475 NH hendak menuju Muaro Bungo Jambi. Saat melintas ternyata korban telah dibuntuti tersangka Peri CS, seketika itu juga tersangka memepet motor korban karena korban tetap melawan akhirnya tersangka membacok tangan kanan korban hingga
jari tengahnya nyaris putus.
Selain itu teman tersangka juga membacok tangan kiri keponakan korban. Hingga akhirnya keduanya jatuh dari sepeda motor. Kemudian tersangka membawa lari sepeda motor korban. Kedua korban akhirnya menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Kota Lubuklinggau.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP Rizal Syahman Radi didampingi Kasat Reskrim, AKP Suryadi dan Kapolsek Karang Jaya, AKP Erlangga mengatakan, tersangka merupakan pelaku curas yang tidak segan-segan melukai korbannya dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Kita tangkap tersangka berbekal hasil laporan korban dan mengetahui keberadaan sepeda motor korban yang dijual tersangka dari warga.
Selama sepekan aparat melakukan pengintaian dan berhasil meringkus tersangka yang telah pulang ke rumahnya pasca kejadian,”ujar Erlangga, diruang kerjanya, kemarin.
Menurut Erlangga, aparat tidak mengalami kesulitan menangkap tersangka karena saat itu tersangka sedang istirahat diruang tamu rumahnya.
Karena lelah bersembunyi usai kejadian tersebut. “Kita sudah mengantongi nama lain tersangka yang saat kejadian bersama dengan tersangka Peri dan mengimbau pihak keluarga dan tersangka sendiri untuk menyerahkan diri ke aparat kepolisian. Sebelum diambil tindakan tegas,”tegas dia.
Tersangka Peri saat diinterograsi mengakui perbuatannya merampok motor korban. “Aku memang buntuti sepeda motor korban pak, waktu itu memang lagi gelap karena melawan akhirnya saya bacok korban dengan parang yang sudah disediakan sejak awal,”kata dia.
Dia menambahkan, aksi curas sepeda motor sudah dua kali dilakukan di lokasi yang sama. Namun, kali ini ketangkap dengan polisi. “Aku butuh duit pak motor baru aku titipkan belum sempat dijual,”pungkasnya. (Rutan)
Comment