Kabarkite.com-Lubuklinggau (27/11), BENCANA banjir yang dialami oleh beberapa kelurahan di Kota Lubuklinggau, Sumaterselatan mendapatkan perhatian banyak pihak. Bukan hanya dalam bentuk dorongan kepada pemerintah kota untuk menanggulangi kejadian tersebut. Bahkan secara spontan para pembaca Kabarkite.com mengumpulkan bantuan untuk para korban tersebut.
Sealasa pimpinan media Online Kabarkite.com menyerahkan sejumlah bantuan yang terkumpul dari pembaca itu disalurkan ke kelurahan Taba Baru kecamatan lubuklinggau Utara II.
” Pemberian bantuan ini langsung di terima oleh Lurah Taba Baru Ibu Guswani, ia berharap bantuan yang diberikan pembaca Kabarkite.com tersebut bisa mengurangi penderitaan yang dialami korban. Selanjut jika masih ada yang peduli, kita akan salurkan kembali, sebab banjir diaerah itu saat kami serahkan bantuan masih berlangsung. Namun sudah sedikit surut, ” Jelas Andri ketua panitia kabarkite peduli rakyat.
Selain Menurut Guswani, lurah setempat bantuan pembaca media kabarkite.com ini dipastikkannya akan sampai kepada mereka yang membutuhkan, ia juga mengatakan persoalan banjir ini sudah menjadi perhatian mereka. Langkah yang diambil saat ini memberikan laporan kepada Walikota Lubuklinggau tentang kondisi sungai dan bendungan yang telah di rehap pada tahun 2000 itu sudah mengalami pendangkalan kembali.
” selain mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca www.kabarkite.com yang merupakan lembaga pertama menyalurkan bantuan untuk musibah didaerah kami, saya juga mengharapkan kepada pemerintahan kota lubuklinggau untuk melakukan normalisasi aliran air di sungai Belalau. Karena banjir yang terjadi di wilayah kita pada dasarnya merupakan kiriman dari kelurahan belalau. Hal ini terjadi akibat pendangkalan di sepanjang sungai Belalau tersebut, ” jelasnya selasa (2711).
Sekedar mengingatkan bahwa kejadian banjir ini, pada hari rabu tanggal 14 November 2012 telah merendam 32 rumah di 2 rt ( rt 4 Dan Rt 5 di kelurahan Taba Baru dan ratusan rumah lainnya di beberapa kelurahan yaitu Tababaru, Belalau, Karyabhakti, SS dan Mesat. (Vanto)
Comment