Berharap

Uncategorized580 Views

Sore tadi awan-awan putih itu berubah hitam
Tapi tetap bergumpal seakan resah untuk Berpisah…
Di bawah awan hitam itu…
Aku menunggu dengan sejuta ragu…

Hanya pohon kelapa yang tegak
Sambil melambaikan jemari
Penuh harap ia akan datang
Sambil menari kesana kemari…

Semakin dekat sore ini semakin
Semakin kau begitu tebal
Seolah kau biaskan
Rasa indah sore ini…

Tidakkah kau mengerti awan hitam
Bahwa aku dan pohon kelapa ini
Menunggu seseorang
Penuh harap…

Engkau begitu pongah…
Engkau begitu dengki…
Tak sedikitpun rasa iba
Kau melihatku menunggu…

Ahh… sudahlah…
Kau sudah terlanjur memanggil kilat dan petir
Agar semua orang tahu…
Bahwa kau segera akan pergi meninggalkan Keperkasaanmu…

Akupun tahu diri awan hitam…
Bahwa dia takkan pernah datang…
Hanya hujan…
Hanya air…
Tidak dia…
Tidak juga pemanjat pohon kelapa itu…

Kumpulan Puisi: Andri Novanto
Sabtu, 2 juli 2011 pukul 15.32 wib

Comment