Butuh Investor

Uncategorized493 Views

sarapen

Kabarkite.com-Rimba Asam (9/9),LEMBAH dan sungai serta lahan yang berada di Dusun Jeramba panjang Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung kabupaten Musibanyuasin sangat potensial untuk dijadikan tempat wisata.

Lurah Rimba Asam Saperan SSos MSi, ketika dijumpai, kemarin(8/9), Saperan berharap agar ada investor yang berminat untuk menjadikan lahan yang berpanorama indah ini agar dapat dijadikan tempat wisata.  Menurutnya, lembah dan sungai serta lahan yang berada di Dusun Jeramba panjang sangat tepat jika dijadikan tempat wisata, apalagi di Kecamatan Betung belum ada tempat wisata.

“Pemerintah Kelurahan Rimba Asam berharap ada investor yang ingin menjadikan Lembah dan sungai serta lahan yang berada di Dusun Jeramba panjang tersebut sebagai tempat wisata, sebab panoramanya sangat indah dan alami, dan jaraknya dari Jalan Lintas Timur juga tidak terlalu jauh,” ujarnya kepada kabarkite.com

Ditambahkan Saperan, lembah dan sungai serta lahan yang berada di Dusun Jeramba panjang tersebut, jika dikelolah dengan baik oleh tenaga ahli yang berpengalaman, dia yakin dapat disulap menjadi tempat wisata yang menarik, apalagi lokasinya dekat pemukiman penduduk.

“Lokasinya sangat strategis jika dijadikan tempat wisata, selain panoramanya yang indah, juga pemandangannya sangat alami, sehingga sangat nyaman jika dikunjungi, apabilah ditata oleh ahli yang berpengalaman, saya yakin pengunjungnya akan banyak yang berdatangan. Sebab di Kecamatan Betung ini belum ada tempat wisata ketika datang musim libur,” tambahnya.

Selain itu, menurut Saperan, jika lokasi tersebut disulap menjadi tempat wisata, berarti juga bakal tercipta lapangan kerja, terutama bagi warga yang ada di Kelurahan Rimba Asam dan sekitarnya.

“Seandainya memang ada investor yang ingin menjadikan lokasi tersebut menjadi tempat wisata, selain akan mendatangkan keuntungan, juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan, dan saya yakin pengunjungnya akan ramai, sebab merupakan satu-satunya tempat wisata di Kecamatan Betung,” pungkasnya optimis, (kadi)

Comment