Kabarkite.com-Empatlawang (9/9),KEMBALI ladang Ganja ditemukan di Kabupaten Empat Lawang, Senin (9/9) sekitar pukul 4.30 WIB, di areal perbukitan Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan. Tidak tanggung-tanggung, penemuan ladang Ganja kali ini mencapai satu Hektar yang berisi sekitar 2500 batang ganja siap panen. Namun sempat menjadi pertanyaan, barang bukti (BB) berupa ribuan batang ganja siap panen tersebut, langsung dimusnahkan di lokasi penemuan. Sementara pemilik kebun, belum berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
Informasi yang berhasil dihimpun, tim gabungan yang terdiri dari Ditnarkoba Sumsel, Polres Empat Lawang dan Lahat, mendapatkan informasi adanya ladang ganja di Kecamatan Lintang Kanan. Setelah melakukan penelusuran laporan warga tersebut, tim gabungan langsung melakukan penggerebekan. Hasilnya, tim gabungan sempat mengamankan tiga orang warga yang diduga sebagai pemilik kebun.
Akan tetapi, aparat kepolisian sempat dikepung dan dihadang oleh warga sekitar, yang meminta pihak kepolisian melepaskan warga yang ditangkap. Sebab, warga menilai pihak polisi salah tangkap. Situasi pun sempat memanas, karena warga dan polisi masih berpegang pada pendiriannya masing-masing. Setelah melakukan diskusi, tiga warga yang sempat diamankan polisi akhirnya dibebaskan, karena bukan sebagai pemilik kebun yang berisi ladang ganja. Warga pun akhirnya membubarkan diri, dari aksinya yang sempat mengepung polisi.
Kapolres Empat Lawang AKBP Dwi Santoso, melalui Kapolsek Lintang Kanan Iptu Kasmini Darda membenarkan kalau ada penemuan ladang ganja di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang.
“Tim gabungan Ditnarkoba Sumsel, Polres Empat Lawang dan Polres Lahat menemukan 1 hektare ladang ganja, dan disana ada 2500 tanaman ganja siap panen. Penemuan ini, merupakan hasil pengembangan kasus narkoba yang ditangani oleh Polres Lahat. Ribuan batang ganja yang ditemukan, langsung dibakar hingga tidak ada yang tersisa,” kata Kasmini.
Terpisah camat Lintang Kanan, Suharlan membenarkan adanya penggerebekan lahan ganja tersebut, dan sempat diamankan tiga warganya. Namun Suharlan menyatakan setelah dilakukan negosiasi tiga warga tersebut dilepas.
“Ya mereka tidak terlibat, sebab mereka juga berkebun, biasa kalau di desa kalau di kebun itu nginap,” ucap Suharlan.(Tono)
Comment