Foto : Kepala Kantor Samsat Musirawas, Drs. Sri Budi Martadi.
Kabarkite.com-Musirawas, (10/6), Kondisi komplek perkantoran agropolitan centet tepatnya di kantor Samsat Musirawas dinilai kurang nyaman bagi wajib pajak yang akan menunaikan kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor atau juga mengurus surat-surat kendaraan.
Hasil liputan Kabarkite.com, Selasa (10/6) Tampak di sekitar kantor Samsat Musirawas belum juga dibangun siring dan talud penahan untuk pembuangan air limbah karena jika hujan datang kantor kondisinya becek tanah merah dan terdapat genangan air.
Bapak Drs. Sri Budi Martadi kepala samsat kabupaten Musirawas saat ditemui Kabarkite.com,Selasa (10/6) mengatakan bahwa siring depan kantor ini sudah mulai memakan badan jalan, kalau dibiarkan akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan kedepannya.
“Siring depan ini sudah saya usulkan ke Dinas terkait untuk dibangun karena kondisinya mulai menghawatirkan, tetapi menurut kepala dinas PU Ciptakarya Karyasid, pembangunan baru bisa di realisasikan tahun depan”ujarnya.
Foto : Kondisi Depan Kantor Samsat Musirawas tanpa siring dan talud.
Budi Martadi menginginkan jika memungkinkan dibangun tahun 2014 ini juga memakai Dana anggaran Biaya Tambahan (ABT) agar tidak terlanjur parah kerusakan yang terjadi, karena tekad saya dalam Hal pelayanan kepada wajib pajak karena kenyamanan adalah penting untuk menarik wajib untuk giat membayar Pajak.
” Keinginan saya adanya kerja Sama yang baik antara dinas terkait untuk memberikan kenyamanan bagi pembayar pajak, karena jika pembayar pajak merasa nyaman maka dapat meningkatkan animo masyarakat untuk membayar pajak, jika animo masyarakat meningkat dalam membayar pajak berarti peningkatan pendapatan Daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor” tegasnya.
Ditambahkan olehnya Target Penerimaan Pajak PKB dan BBN tahun 2014 sebesar adalah 48.401.500.000 dan sampai bulai Mei 2014 baru tercapai kurang lebih 16 milliar.(Panto)
Comment