Kabarkite.com-Lubuklinggau (4/12), ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau, Sumaterselatan dari Partai Amanat Nasional (PAN) menilai nota keuangan anggaran tahun 2013 yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) beberapa waktu lalu tidak berpihak kepada masyarakat miskin, sehingga perlu dilakukan pemangkasan nantinya.
“Saya sudah baca dan pelajari nota keuangan 2013 jelas masih banyak yang belum menyentuh bagi masyarakat. Salah satunya alokasi dana yang besar untuk pembangunan sport center yang menelan anggaran sebesar Rp16 miliar,”tegas Sambas anggota DPRD Kota Lubuklinggau dalam rapat penyampaian nota keuangan tahun 2013 Pemkot Lubuklinggau, kemarin.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua DPC PAN Kota Lubuklinggau menyatakan, ketika akan dilakukan pembahasan di tingkat komisi nanti akan dilakukan peninjauan ulang bahkan pemangkasan anggaran yang ada. Sebab, jika dilihat fakta dilapangan seperti di Kelurahan Belalau Kecamatan Lubuklinggau Utara 1 yang terkena banjir. Terlihat jelas kebutuhan infrastruktur dasar seperti selokan masih sangat dibutuhkan.
Selain itu, dewan menyayangkan masih banyak kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang tidak hadir langsung dalam rapat komisi mengenai anggaran keuangan yang ada dan mewakilnya kepada orang yang tidak bisa mengambil kebijakan. Padahal itu menyangkut perencanaan dan program kerja SKPD di masyarakat.
“Tolong walikota Lubuklinggau segera mengintruksikan kepada kepala SKPD untuk hadir langsung dalam rapat komisi. Jika masih segera lakukan mutasi terhadap kepala SKPD tersebut,”tegas dia.
Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi mengatakan, dirinya sudah memberikan instruksi kepada kepala SKPD untuk menghadiri langsung rapat komisi mengenai nota keuangan 2013 dan rapat-rapat lainnya dengan dewan. Sehingga, terjadi komunikasi dan koordinasi yang baik untuk kepentingan di masyarakat.
Mengenai adanya pemangkasan anggaran di pembangunan Sport Center. Riduan menjelaskan, pembangunan yang dilakukan untuk menciptakan sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Sehingga, masyarakat Kota Lubuklinggau bisa menyalurkan bakat dan kreativitasnya dalam berolahraga. Namun, pembangunan yang ada juga tidak mengesampingkan pembangunan infrastruktur dasar di masyarakat lainnya.
“Kedepan walikota terpilih yang melanjutkan pembangunan tersebut dan tentunya ada kebijakan-kebijakan nantinya yang selalu memperhatikan dan berpihak kepada masyarakat. Apalagi masyarakat membutuhkan pemenuhan infrastruktur dasar yang ada,”pungkasnya.(Rutan)
Comment