Ikut Sosialisasi Pilgub, Kepala Dinas Jarang Ngantor

Uncategorized303 Views

image

Kabarkite.com-Musirawas (22/1),SEJUMLAH kepala dinas (Kadis) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Musi Rawas (Mura) diduga banyak meninggalkan tugas kantornya, karena mengikuti road show pemilihan gubernur (Pilgub) bersama bupati Mura, Ridwan Mukti.

Informasi yang dihimpun, bahkan sejumlah kadis dilingkungan Setda Mura diduga menjadi koordinator daerah (korda) di 14 kabupaten/kota di Sumsel. Hal ini menjadi preseden buruk dalam pelayanan publik dimasyarakat dan integritas netralitas yang selalu didengungkan kepada pegawai negeri sipil (PNS).

Tokoh Pemuda Kabupaten Mura, Taufik Ramadhon mengatakan, ini kesalahan oleh pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terlepas itu bupati pimpinan tidak perlu mengorbankan kepentingan masyarakat umum.

“Ini ruang publik apalagi jika meninggalkan tugas ikut serta dalam sosialisasi pilgub Ini penyalahgunaan wewenang jabatan. Karena mereka sebagai aparatur pemerintah harus melayani masyarakat,”tegas Taufik,Selasa (22/1).

Menurut Taufik, banyak persoalan-persoalan di Mura yang harus diperhatikan dan segera ditangani. Jika kepala SKPD ikut sosialsasi pilgub dengan bupati tentunya masalah tersebut banyak terabaikan. Dan wajar saja jika masalah di Mura tidak selesai dan masyarakat yang dirugikan.

“Bagaimana jika masyarakat mau berurusan sedangkan kadis jarang ngantor sibuk ikut sosialisasi pilgub dengan bupati. Apakah masyarakat harus terus menunggu. Bukankah pejabat jemput bola dalam permasalahan dimasyarakat,”tegas dia.

Selain itu, sebagai kepala daerah bupati juga jangan dengan kewenangan yang dimiliki mengintervensi pegawai negeri sipil (PNS) dalam kancah perpolitikan. Sebab sesuai dengan tupoksinya PNS wajib menjunjung tinggi netralitas.

“Kami mengharapkan agar bupati dan kepala SKPD konsisten membenahi daerah yang dipimpinnya bukan sibuk mengurus wilayah luar. Karena banyak permasalahan di Mura yang segera perlu ditangani baik infrastruktur maupun lainnya,”ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Protokol Pemkab Mura, Yulius Adi mengatakan tidak dapat memberikan keterangan karena dirinya baru lima hari menempati jabatan sebagai Kabag Protokol menggantikan saudara Agus. “Koordinasi dengan Humas, karena saya ini baru. Mohon maaf ya,” ujar Yulius.

Terpisah Humas Pemkab Mura, M Presli mengatakan tidak ada kepala dinas yang mengikuti kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan bupati. Justru bupati memerintahkan mereka agar menjalankan tugas ditempat. Kalaupun kadis sedang tidak berada diruang kerjanya. Artinya yang bersangkutan tengah mengikuti dinas luar.

“Saya tidak tahu persis kalau ada mereka (Kadis) yang pergi dan mereka tidak diperintahkan untuk pergi. Kalau bupati, mau tidak mau karena beliau mau maju, harus sosialisasi,” pungkasnya.(Rutan)

Comment