Ganti KWH Meter Baru Minta Uang 150 hingga 200 Ribu

Musirawas2119 Views

Foto : Ilustrasi Petugas PLN

Kabarkite.com – Muratara (25/8), Oknum pencatat KWH meter PLN di wilayah Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)  meminta uang 150 ribu hingga 200 ribu setiap pergantian KWH meter yang baru, hal ini di ungkapkan salah seorang warga Biaro kepada wartawan Kabarkite.com, Selasa (25/8).

Sebelumnya Cik isum (50) warga kampung tiga Desa Biaro Baru juga mengatakan bahwa KWH Meter miliknya sudah lama  rusak dan telah  dilaporkan kepada pencatat KWH bernama Rasid beberapa bulan yang lalu tapi baru sekarang diganti setelah di ganti yang baru tidak juga jalan.
” Saya mintak di ganti NCB yang baru padahal saya sudah bayar uang 200 ribu sesuai permintaan dia,entahlah dek saya juga tidak mengerti maksud orang PLN ini apa? ” Kata Cik Isum.

Hal senada di ungkapkan oles Pjs Kades Aringin bahwa pihaknya sudah minta kepada PLN agar turun ke lapangan atau kroscek supaya tau persis apa yang terjadi pada masyarakat kalau kedapatan yang ngelos tolong di lepas.
” jangan enak nya saja putus listrik, masyarakatkan bayar jika tidak bayar alias nunggak di putusin KWHnya terus di ambil, sedangkan kalau KWH Meter rusak tidak ada perhatian dan kami tau PLN itu ada yang namanya Pemeliharaannya.

Menurut Pjs Kades ini, setiap Ampere yang rusak jika masyarakat mintak di ganti pegawai PLN pasang tarif hingga 100 ribu sampai 200 ribu per-amper jika KWH meternya mau di ganti.

Ia juga menambahkan” ada lagi dek. waktu itu ada orang dari PLN namanya (Muslim) datang ke dusun ini nagih kepada masyarakat uang tunggakan Pembayaran Listrik kemudian masyarakat membayar dan ternyata duit itu tidak di bayar ke pihak PLN sehingga Masyarakat harus membayar dobel si Muslim tidak tau entah kemana habis makan uang warga” tambahnya.

Eva(23) warga Biaro mengungkapkan bahwa hari ini Selasa (25/8) KWH Meternya di putus rampung oleh pihak PLN alasan  nunggak.
“rombongan itu datang pake mobil saya lihat betul si Rasid itu ada di dalam mobil itu tidak keluar dari mobil, saya tidak tau biasanya dia yang sering mencatat KWH meter dengan motomotoin gituh pakai hp,tapi sekarang tukang catat itu bukan dia lagi sudah di ganti dengan orang lain,kok kenapa dia ada di dalam mobil tidak keluar”, akui ibu ini dengan lugu” (Zaida)

Comment