Kabarkite.com-Muratara (15/10), Tim penyidik bareskrim Mabes Polri melakukan pengeledahan kantor Bupati Muratara. Guna untuk menindak lanjuti kasus tertangakapnya Kepala bagian (kabah) Hukum setda Muratara M.Rifa’i oleh pihak Polda Bengkulu beberapa waktu yang lalu. Karena mebawa uang 2 M yang diduga untuk penyuapan CPNS di wilayah Kabupaten Muratara.
Pantauan wartawan Kabarkite.com kedatangan tim penyidik bareskrim Mabes Polri yang dibantu pihak Polda Bengkulu dan Polres Mura di kantor Bupati Muratara hari Rabu (15/10) sekitar pukul 11.30 wib.
Tim penyidik bareskrim tersebut langsung melakukan pemeriksaan dan pengeledaan sedangkan pihak polres Mura melakukan penjagaan di luar kantor. Mereka langsung melakukan penggeledahan di ruangan Bagian Umum, Bagian Hukum Organisasi serta Bagian Kepegawain dan Diklat bahkan terakhir melakukan pemeriksaan dokumen diruangan penjabat Bupati Muratara.
Kemudian sekitar pukul 15.30 kegiatan penyidikan selesai dan mereka langsung pulang tetapi tampak membawa sejumlah map dan kantong plastik yang diduga berkas dan alat-alat yang bisa dijadikan alat bukti.
“Kegiatan ini, dari Mabes polri untuk menindak lanjuti rangkaian penyidikan,” kata salah satu tim penyidik bareskrim Mabes Polri Kompol Bakti dengan singkat sembari melambaikan tangan kanannya tanda menolak atau belum mau untuk dikonfirmasi mengenai kedatangannya ke Pemkab Muratara atau Kantor Bupati.
Sama halnya dengan AKBP Dwi Samayo, juga tim penyidik Bareskrim mabes Polri mengatakan untuk kejelasan kedatangan pihaknya ke Pemkab Muratara meminta awak media untuk konfirmasi ke pihak Pemkab Muratara.
“Nah, silahkan koordinasi dengan pihak Pemkab Muratara,” katanya singkat dan langsung menaiki kendaraan untuk kembali pulang.
Sementara itu, asisten 1 pemkab Muratara Riswan Effendi membenarkan adanya pengeledaan dari Bareskrim Mabes Polri, untuk menindak lanjuti kasus yang menimpah MR.
“Ada beberapa benda dan surat sebanyak 26 item yang dibawaknya. Jika dibacakan sangat semuanya 26 item itu disempat lagi karena saya sudah mau pulang,” ujarnya
Ia menjelaskan, bahwa dibagian ruangan bupati hanya melakukan pengecekan beberapa surat agenda fan surat perencanaan kegiatan.
“Kita membantu dan proaktif untuk membantu pihak kepolisian dalam menjalankan tugasnya,” pungkasnya.(Zon)
Comment